Harga Daging Ayam Turun, Warga Sekadau Harap Bertahan Hingga Lebaran
"Mudah-mudahan sampai lebaran tidak naik lagi, karena masyarakat juga terbebani dengan kondisi negara saat ini, dimana harga sembako rata-rata naik, m
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Sepekan puasa berjalan, harga daging ayam di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat turun. Warga harap dapat bertahan hingga lebaran, Senin 11 April 2022.
Iskandar, Ketua Forum Komunikasi Pantai Sungai, Pasar Sekadau mengatakan kenaikan harga daging ayam sebelumnya sempat terjadi sebelum memasuki bulan Ramadhan. Namun setelah satu pekan berjalan, harga daging ayam turun lagi.
Dimana perkilogramnya Rp. 35.000,00 untuk yang masih hidup dan Rp. 50.000 perkilogram yang sudah dipotong. Sedangkan untuk harga saat ini harga daging ayam potong turun menjadi Rp.46.000,00 perkilogram. Kondisi itupun diharapkan Iskandar dapat bertahan hingga lebaran.
"Mudah-mudahan sampai lebaran tidak naik lagi, karena masyarakat juga terbebani dengan kondisi negara saat ini, dimana harga sembako rata-rata naik, minyak goreng naik, BBM juga naik ini kan berdampak bagi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Komitmen Gubernur Kalbar Dalam Tangani Pandemi Covid, Kemenkes Berikan Alat WGS Senilai Rp 80 Miliar
Sementara untuk harga daging sapi diperkirakan Iskandar masih berkisar antara Rp.165.000,00. Ketersediaan stok daging sapi dan kambing diungkapkannya selalu ada namun dengan jumlah terbatas. Tidak seperti daging ayam yang selalu banyak di pasaran.
"Sapi dan kambing setiap hari ada, tapi biasa memang permintaan khususnya bulan Ramadhan ini meningkat. Kadang-kadang masyarakat di kampung juga biasanya kalau lebaran, untuk sapi dan kambing ada rekap dulu pembeli baru potong. Kalau daging-daging ini pemasoknya masyarakat setempat," pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sekadau)