Ramadhan Kareem

Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, pada malam Lailatul Qadar, semua malaikat turun ke bumi.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Enro
Ilustrasi beribadah di malam lailatul qadar bulan ramadhan. 

"Dulu pelit setelah bulan puasa menjadi dermawan, dulu azan sudah berkumandang dia nyantai saja, tapi saat 5 atau 10 menit setelah azan sudah duduk di masjid. Itulah ciri dapat Lailatul Qadar," ungkap Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar mendapat Lailatul Qadar.

"Yang perlu dipersiapkan siangnya siam, yaitu menahan mata, tahan telinga, tahan lidah, tahan tangan, tahan kaki dari hal-hal maksiat atau perbuatan buruk," katanya.

Baca juga: Ramadhan Tersenyum, Lapak Ngaji Singkawang Berbagi Paket Ramadhan

"Malamnya qiam, bediri di tengah malam shalat karena allah SWT. Jadi sehabis Maghrib, ke Isya, dengarkan kultum (kuliah tujuh menit), salat tarawih, tadarus lalu pulang tidur," katanya.

"Jangan nonton tv lagi, biar bisa bangun tengah malam. Lalu jam tiga bangun, suami bangunkan istri ajak shalat tahajud," lanjutnya.

Selain itu juga perbanyak zikir, serta doa kepada Allah SWT agar dijumpakan dengan malam Lailatul Qadar.

Ustaz Abdul Somad juga sampaikan ciri-ciri orang yang mendapat malam lailatul qadar terlihat pada perilakunya.

"Kalau sebelumnya orangnya pelit, sehabis ramadhan jadi pemurah," katanya.

"Kalau sebelumnya susah ibadah, sekarang rajin ibadah di masjid. Itu tandanya dapat lailatul qadar," kata UAS.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved