Ramadhan Kareem

Apakah Boleh Bayar Zakat Fitrah Usai Shalat Idul Fitri?

Menunaikan zakat fitrah wajib hukumnya. Lalu bolehkah jika zakat fitrah dilakukan usai shalat idul fitri?

Kolase Tribun Style
Ilustrasi zakat fitrah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menunaikan zakat fitrah wajib hukumnya.

Zakat fitrah umumnya ditunaikan dijelang 1 syawal atau hari lebaran Idul Fitri.

Lalu bolehkah jika zakat fitrah dilakukan usai shalat idul fitri?

Menunaikan zakat fitrah dapat untuk mensucikan jiwa, begitu juga dengan zakat mal untuk mensucikan harta benda.

"Zakat fitrah untuk mensucikan jiwa kita, kalau zakat mal untuk mensucikan harta, dua-dua zakat ini harus ditunaikan sesuai ketentuan," kata Ketua Dewan Dakwah Kota Pontianak, Ustaz Ubaidullah Murjani Yatim, Minggu 2 Mei 2021 silam.

Diterangkannya, untuk zakat mal atau zakat harta, ialah zakat tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, buah-buahan, binatang ternak, emas, perak dan perniagaan.

Baca juga: Lupa Bayar Zakat Fitrah, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam? Cek Jumlah yang Harus Ditunaikan

Sementara zakat fitrah atau zakat pikiran ialah zakat yang dikeluarkan berdasarkan jumlah jiwa anggota keluarga.

Zakat fitrah dikeluarkan dalam bulan suci ramadan.

Kalau harta yang wajib kita keluarkan zakatnya, ada emas, perak, mata uang, harta perniagaan, binatang ternak, buah-buahan, barang tambang, dan barang temuan. Untuk ketentuan zakat itu sendiri yang paling sering ialah zakat fitrah.

Zakat fitrah dikeluarkan setiap hari raya, batasnya ialah saat khatib turun dari mimbar ketika khutbah idul fitri, selesai itu dihitung sedekah.

Dijelaskan Ustaz Ubaidillah, ada dalilnya atas hal tersebut dari Ibnu abbas radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah Shallahu wa alihi wasalam bersabda yang artinya bahwa Rasulullah Shallahu wa alihi wasalam mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih dari perbuatan sia-sia dan omongan yang kotor dari orang yang berpuasa dan sebagai makanan untuk orang miskin.

Barang siapa yang menunaikannya sebelum salat Ied itu adalah zakat fitrah yang diterima Allah SWT, dan barang siapa yang menunaikan sesudah salat Ied maka itu adalah suatu sedekah dari sedekah-sedekah biasa. Hadits Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah.

"Zakat fitrah dibagikan lagi peruntukkannya, pertama untuk diri sendiri, baik itu orang tua, muda, laki-laki, perempuan, semua wajib. Kemudian kedua, orang-orang yang dibawah tanggungannya. Misalnya punya anak, istri, semua adalah bagian dari tanggungan wajib kita bayarkan," ujarnya.

Baca juga: Batalkah Puasa jika Mencicipi Makanan?

Zakat fitrah untuk setiap jiwa jumlahnya satu sha', atau 2,5 Kg atau 3,5 liter dari beras atau yang lain, intinya makanan pokok.

Walaupun memang, ada perbedaan pendapat ulama dalam memahami dalil terkait zakat tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved