Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur untuk Kesehatan Tubuh

Bahaya langsung tidur setelah makan sahur saat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh bisa disimak disini.

Editor: Rizky Zulham
NET/Google
Ilustrasi - Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur untuk Kesehatan Tubuh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bahaya langsung tidur setelah makan sahur saat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh bisa disimak disini.

Kebanyakan masyarakat terbiasa kembali tidur setelah makan sahur karena tidak mampu menahan kantuk.

Padahal, kebiasaan ini berbahaya untuk tubuh kita.

Pada saat bulan Ramadan, siklus tidur masyarakat khususnya umat Muslim tentu berbeda dengan bulan-bulan biasanya.

Baru Tahu! 8 Jenis Obat yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Membatalkan Puasa

Saat berpuasa, umat Muslim dianjurkan untuk bangun lebih awal untuk melakukan sahur.

Karena siklus tidur yang berubah, banyak masyarakat yang mengantuk dan memilih tidur setelah menyelesaikan sahur.

Bersumber dari situs Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), kebiasaan tidur setelah makan sahur dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Sistem pencernaan membutuhkan setidaknya 3 jam untuk mencerna mengolah makanan hingga menghasilkan sari makanan.

Fungsi tubuh akan berhenti bekerja selama tidur, kecuali jantung, otak, dan paru-paru.

Jika langsung tidur setelah makan, makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak bisa dicerna dengan baik karena organ pencernaan berhenti bekerja.

Pakar kesehatan sekaligus dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya Dede Nasrullah menjelaskan, beberapa dampak yang timbul akibat kebiasaan tidur setelah sahur.

Ternyata Berbuka Puasa Dengan Yang Manis Tak Hanya Sunnah, Tapi Juga Bikin Sehat

Bahaya langsung tidur setelah sahur

Dede menjelaskan, dampak pertama yang bisa timbul akibat kebiasaan tidur setelah sahur adalah terjadi refluks asam gastro-esophageal reflux disease atau Gerd.

"Saat tertidur akan terjadi pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan."

"Panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukkan refluks," katanya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved