Ramadhan Kareem
Ternyata Berbuka Puasa Dengan Yang Manis Tak Hanya Sunnah, Tapi Juga Bikin Sehat
Berpuasa selama 13 hingga 14 jam sudah cukup membuat tubuh lemas karena kadar gula dalam darah menurun drastis.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berbuka puasa dengan yang manis memang sunnah menurut ajaran Islam.
Itulah alasan utama mengapa sering disarankan untuk memulai berbuka puasa dengan sesuatu yang manis.
Karena itu, makanan seperti kurma atau es buah yang manis selalu menjadi pilihan banyak orang.
Tapi tahukah kenapa kita harus mulai berbuka dengan makanan manis?
Berikut akan dijelaskan alasan memilih makanan manis sebagai menu berbuka menurut kesehatan.
• Daftar Negara Durasi Puasa Paling Lama dan Tersingkat, Ada yang Puasa Sampai 21 Jam
Makanan Manis untuk Berbuka
Bila dilihat dari sisi kesehatan, berbuka puasa dengan makanan manis memang dibutuhkan oleh tubuh.
Seorang ahli kesehatan menyebut bahwa saat berpuasa, tubuh akan memiliki kadar gula darah yang sangat rendah.
Berpuasa selama 13 hingga 14 jam sudah cukup membuat tubuh lemas karena kadar gula dalam darah menurun drastis.
Oleh karena itu, perlu sesuatu yang manis untuk mendongkrak kadar gula darah agar normal kembali.
Namun ahli kesehatan menyarankan untuk tidak memilih menu manis untuk berbuka dengan sembarangan.
Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang diperlukan, namun teman-teman tetap harus memilih dari sesuatu yang sehat.
Walau sudah berpuasa, saat berbuka teman-teman tetap tidak boleh mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan.
Batas konsumsi gula agar tubuh tetap sehat adalah maksimal lima persen dari kebutuhan kalori dalam sehari.
Teman-teman bisa mengonsumsi kurma yang manis untuk berbuka puasa, namun tidak boleh berlebihan.