Penyebab Ngantuk Setelah Buka Puasa dan Cara Mengatasinya Agar Lancar Sholat Tarawih

Jika kita sering mengantuk setelah makan atau berbuka puasa, berarti kemungkinan ada masalah dalam kondisi kesehatan.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
NET/Google
Ilustrasi - Penyebab Ngantuk Setelah Buka Puasa dan Cara Mengatasinya Agar Lancar Sholat Tarawih. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyebab sering ngantuk usai buka puasa ternyata bisa diatasi agar selanjutnya bisa lancar menunaikan ibadah sholat Tarawih.

Rasa kantuk setelah buka puasa atau setelah makan pada umumnya disebut biasa terjadi.

Benarkah demikian?

Padahal, buka puasa seharusnya membuat kita bersemangat karena ada energi masuk ke dalam tubuh setelah tidak makan dan minum seharian.

Menu Favorit Buka Puasa! Apa Manfaat Cincau Bagi Kesehatan?

Dalam kondisi sehari-hari pun, seharusnya kita tidak akan mengantuk setelah makan.

Jika kita sering mengantuk setelah makan atau berbuka puasa, berarti kemungkinan ada masalah dalam kondisi kesehatan.

Mengantuk setelah berbuka bisa jadi adalah salah satu tanda teman-teman mengalami koma makanan atau dikenal juga dengan food coma.

Apakah itu koma makanan?

Koma Makanan Secara Medis

Dilansir dari Healthline, koma makanan dalam bahasa medis disebut postprandial somnolence.

Koma makanan adalah perasaan lelah yang muncul setelah makan.

Umumnya, koma makan terjadi setelah makan dengan porsi yang besar.

Jadi, koma makanan berbeda dengan kondisi medis serius di mana seseorang bisa mengalami kehilangan kesadaran.

Cara Mudah Membedakan Kurma Manis Alami atau Pakai Pemanis Buatan

Kondisi koma makanan ini umum terjadi setelah makan dengan gejala sebagai berikut:

1. Mengantuk

2. Rasa lesu

3. Lelah fisik

4. Tingkat energi menurun

5. Konsentrasi buruk

Menurut para ahli, lamanya koma makanan ini bisa beragam, teman-teman.

Rata-rata lama koma makanan bisa hingga empat jam.

Namun perlu diketahui bahwa lamanya dan tingkat keparahan koma makanan juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kurang tidur dan kurang minum.

Waktu Tepat Makan Sahur Bagi Kesehatan dan Menu Masakan yang Wajib Dihindari

Koma Makanan Berbahaya?

Menurut Healthline, koma makanan bukanlah gejala yang perlu dikhawatirkan.

Namun, koma makanan bisa mengancam keselamatan jika sedang berkendara atau mengoperasikan alat berat.

Dalam kasus di bulan Ramadan, koma makanan membuat kita tidak bersemangat dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan, seperti salat tarawih.

Meski tidak perlu dikhawatirkan, koma makanan ini adalah gejala bahwa laju metabolisme tubuh kita sedang tidak berjalan baik.

Selain itu, jika koma makanan yang dirasakan sangat menganggu dan terjadi sangat sering, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Sebab, koma makanan bisa jadi gejala awal penyakit diabetes.

Mengatasi Koma Makanan

Apakah koma makanan bisa dihentikan? Menurut Medical News Today, kebiasaan koma makanan bisa dihentikan atau dicegah, kok.

Salah satu cara yang paling manjur adalah dengan mengatur porsi makan.

Mengonsumsi makanan dengan porsi cukup tanpa rasa kekenyangan adalah salah satu cara mencegah koma makanan.

Selain itu, kita harus memperbaiki laju metabolisme tubuh agar lebih maksimal dalam mencerna makanan.

Caranya adalah dengan rutin bergerak atau olahraga serta mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi.

Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan cairan dan tidur cukup, ya.

Nah, itulah tadi penyebab kita sering merasa kantuk setelah buka puasa. Saat buka puasa nanti, coba untuk atur porsi makanan, ya!

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved