Cara Terapi Makan Mentimun Ampuh untuk Meredakan Asam Lambung Naik dan GERD

Cara terapi makan buah mentimun ampuh untuk meredakan asam lambung naik dengan seketika bisa disimak di artikel berikut.

Editor: Rizky Zulham
NET/Google
Ilustrasi - Cara Terapi Makan Mentimun Ampuh untuk Meredakan Asam Lambung. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cara terapi makan buah mentimun ampuh untuk meredakan asam lambung naik dengan seketika bisa disimak di artikel berikut.

Mentimun bisa meredakan asam lambung naik, begini cara konsumsinya.

Asam lambung bisa menyerang siapa saja dan kapan saja.

Saat asam lambung naik, setiap penderitanya pasti merasa tidak nyaman dan kesakitan.

Terapi Minum Kopi Hijau untuk Diet Menurunkan Berat Badan dan Waktu yang Tepat Mengonsumsinya

Maklum saja, penderita akan mengalami sejumlah gejala seperti, mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan rasa nyeri di ulu hati.

Sekedar info, penyakit asam lambung dipicu oleh sejumlah faktor dari stres sampai mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan pedas.

Umumnya para penderita asam lambung minum obat resep dokter untuk meredakan penyakitnya.

Tahukah Anda bila meredakan asam lambung juga bisa menggunakan obat herbal.

Cukup banyak jenis obat herbal untuk meredakan asam lambung salah satunya dengan mengkonsumsi mentimun.

Mentimun sebagai obat herbal asam lambung

Sudah bukan rahasia bila mentimun menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Yang paling populer, mentimun dikenal sebagai obat herbal yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

Mengutip dari Intisari.grid.id, mentimun dipercaya sebagai obat herbal yang bisa meredakan asam lambung.

Melansir dari buku berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5 karya Setiawan Dalimartha, mentimun mengandung banyak vitamin dan mineral.

Buah mentimun mengandung vitamin B dan C.

Terapi Minum Air Putih Hangat Sebelum Tidur Sangat Bermanfaat, Datangkan 5 Manfaat Berikut

Selain itu mentimun bagian buahnya juga mengandung saponin, isoquercitrin, cucurbaticin, karoten, asam amino, kalisum, fosfor, dan enzim pencernaan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved