Nanggok Tradisi Lebaran! Cek Aturan Baru Tukar Uang di Bank Indonesia Tahun 2022

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut aturan baru penukaran uang untuk Lebaran di Bank Indonesia tahun 2022 bisa disimak dalam artikel berikut.

Membagikan uang atau "THR" adalah salah satu tradisi di Hari Raya Lebaran di Indonesia.

Tradisi ini sudah lama dilakukan, hingga banyak orang akan berbondong-bondong menukarkan uang yang dimiliki ke pecahan lebih kecil.

Biasanya orang-orang dewasa akan menukarkan uang ke pecahan dua ribu hingga 20 ribuan untuk nantinya dibagikan ke anak-anak.

Dibeberapa daerah di Indonesia juga dikenal dengan istilah naggok.

• Bank Indonesia Kalbar Dukung Potensi Pondok Pesantren Darul Fikri

Nanggok adalah istilah yang biasa disebut oleh anak-anak masyarakat melayu hingga Betawi. Asal  kata dari menangguk.

Entah sejak kapan asal muasalnya kebiasaan untuk mengumpulkan uang ini hingga sudah membudaya di kalangan masyarakat Betawi dan Indonesia umumnya.

Nanggok dilakukan anak-anak  dengan cara berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya. Biasanya ke rumah para tetangga yang mereka kenal.

Hingga mereka diajak bertamu ke rumah sanak keluarga yang jauh letaknya. Biasanya paman-bibi, kakek-nenek, om dan tante sudah menyediakan uang kertas yang masih baru-baru pada saat hari raya.

Itulah sebabnya jauh hari sebelum lebaran tiba, banyak anggota masyarakat yang menukarkan uang ke bank untuk mendapatkan uang pecahan kertas lima ratus rupiah hingga seribuan.

Zaman ketika saya masih remaja, uang kertasan seratus rupiah yang merah banyak diberikan oleh sanak-family. Sejalan dengan perubahan waktu uang seratus rupiah tidak lagi diberikan, mungkin karena nilai tukarnya yang sangat rendah.

Akibat budaya nanggok inilah, banyak anak-anak yang balita yang belum dapat baca dan tulis, sudah mengenal nilai uang.

Biasanya mereka mengenalinya dari tanda gambar dan warna kertas  uangnya. Sudah menjadi semacam tradisi dengan memakai baju baru, sepatu baru, maka uang juga harus baru.

Menyediakan kebutuhan anak-anak yang serba baru inilah terkadang membuat orang tua agak kalang kabut. Terlebih bagi mereka yang tidak mampu.

• JANGAN Buang Uang yang Rusak, Ternyata Bisa Ditukar ke Bank Indonesia, Ini Syaratnya

Ada keluarga yang menunggu uang zakat dan segera  malam hari lebaran ayah atau ibunya bergegas membelikan baju baru untuk anaknya.

Alangkah bahagianya jika keluarga yang tidak mampu  tersebut dapat menerima zakat jauh hari sebelum tiba Lebaran.

Jika zaman dahulu nanggok dianggap sebagai salah satu upaya memperkuat silaturahmi dan memperkuat rasa kasih sayang antar individu.

Kini anak-anak lebih termotivasi pada nilai uangnya.  Hal ini bisa dilihat ketika salah seorang tetangga, hanya memberikan kue, coklat atau permen saja.

Maka anak-anak tersebut menolaknya dan bahkan menunjukkan wajah kecewa.

Kini juga tampak perubahannya, ada beberapa anak  tidak hanya mendatangi rumah tetangga terdekat tetapi juga rumah-rumah yang tidak mereka kenal dekat dengan harapan dapat mengumpulkan uang lebih banyak.

Dengan adanya tradisi itu, Bank Indonesia (BI) memberikan pelayanan penukaran uang sebelum Hari Raya Lebaran.

Namun untuk penukaran uang ini, ada beberapa ketentuan yang diberikan oleh BI.

• Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru April 2022 - Layanan Kas Keliling BI Selama Ramadhan

Penukaran Uang di BI

BI sudah mulai membuka pelayanan penukaran uang pada tanggal 4 April 2022.

Mengutip Kompas.com, BI sudah menyiapkan uang layak edar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Penukaran uang pun bisa dilakukan menggunakan aplikasi PINTAR kemudian menukar uang melalui kas keliling.

Di aplikasi itu semua orang bisa memilih lokasi penukaran dari jauh-jauh hari.

BI menyediakan 5.013 titik pelayanan penukaran uang rupiah di seluruh Indonesia, lo.

Bahkan BI juga bekerja sama dengan 262 bank-bank lain yang ada di Indonesia.

Adapun titik penukaran meliputi 453 titik penukaran di wilayah Jabodebek dan 4.560 di luar wilayah Jabodebek yang dapat diperoleh mulai 4-29 April 2022.

Lalu apa syarat serta ketentuan untuk memesan uang baru di Lebaran nanti?

Ketentuan Menukarkan Uang di BI

1. Pemesanan dapat dilakukan sesuai jumlah kuota pemesanan yang tersedia.

2. Pemesanan dapat dilakukan mulai H-7 sebelum jadwal pelaksanaan penukaran.

3. Pemesanan dengan NIK KTP yang sama dapat dilakukan apabila pemesanan sebelumnya telah selesai.

• Cara Menukar Uang Baru untuk Lebaran 2022 Melalui pintar.bi.go.id dan Aplikasi PINTAR

Sebelum menukarkan uang, ada baiknya hitung lagi nominal uang yang akan ditukarkan agar tidak terjadi kesalahan.

Tempatkan uang yang akan ditukarkan dalam kemasan atau amplop khusus.

Selain itu, baiknya tata uang menurut jenis pecahan dan tahun emisi, serta disusun searah.

Ingat, jangan gunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk mengelompokkan atau menggabungkan uang rupiah.

Teman-teman bisa menemani orang tua untuk menukarkan uang, sehingga bisa melihat proses penukaran uang di bank.

Tradisi memberikan uang baru kepada sanak saudara sudah cukup lama dilakukan. Bahkan bisa jadi tradisi ini akan jadi yang paling ditunggu-tunggu oleh teman-teman.

Tapi tahu tidak dari mana awal mula tradisi ini mulai dilakukan?

Tradisi Mebagikan Uang saat Lebaran

Bukan hanya saat Lebaran, tradisi membagikan uang ini sebenarnya juga dilakukan saat ada perayaan hari besar lain.

Ada kemungkinan membagikan uang saat Lebaran merupakan tradisi yang muncul karena pengaruh kebudayaan Tionghoa yaitu membagikan angpau saat Tahun Baru Imlek.

Namun, tidak bisa dipastikan sejak kapan tradisi ini mulai dilakukan saat Lebaran.

Tradisi ini pun sudah menjadi bagian dari cara hidup atau kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia.

Selain sebagai kebiasaan, membagikan uang ini juga menjadi simbol semangat berbagi.

Orang yang memiliki rezeki berlebih akan menyisihkan sedikit uangnya untuk dibagikan kepada sanak saudara atau orang yang membutuhkan.

Bahkan membagikan uang ini juga menjadi salah satu simbol kebersamaan dan rasa ingin berbagi kebahagiaan dalam merayakan hari istimewa.

Nah, itu tadi ketentuan dan cara menukarkan uang di BI yang bisa digunakan untuk melakukan tradisi berbagai saat Lebaran nanti.

(*)