Berikut Kegiatan Tiga Polsek Jajaran Polres Sanggau, Cek Sembako & Minyak Goreng di Pertokoan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Jajaran Polsek Batang Tarang, Polres Sanggau, bersama Tim Satgas Pangan Kecamatan Batang Tarang menggelar kegiatan Operasi pengecekan dan Monitoring Sembako di Pasar Modern, Pasar Tradisional, tempat Pertokoan dan Gudang Sembako di Pasar Batang Tarang, Selasa 5 April 2022 pagi.

Giat Pengecekan Sembako oleh satgas operasi pangan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Batang Tarang Iptu Sutono beserta 6 orang Personil Polsek Batang Tarang Tarang, 2 personil TNI/Koramil dan dari 2 personel Kecamatan.

Dalam kegiatan pengecekan tersebut, Kapolsek Iptu Sutono mengatakan untuk saat ini stok / Ketersediaan Minyak Goreng Curah sudah ada tersedia di Pasar / Toko Sembako sekitar pasar Batang Tarang, namun Harga masih cukup tinggi dengan harga jual berkisar Rp.26.000.- s/d Rp.28.000 / Kg.

“Kegiatan Pengecekan Sembako oleh Satgas Pangan Kecamatan Batang Tarang tersebut dilaksanakan dalam rangka Pengawasan/monitoring stok dan ketersediaan Sembako terutama Minyak Goreng oleh Satgas Pangan Kecamatan Batang Tarang dalam bulan suci Rahmadan 1443 H tahun 2022,” ucapnya.

• Personel Sat Reskrim Polresta Pontianak Cek Minyak Goreng Kemasan di Pasaran Kota Pontianak

Iptu Sutono mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu memastikan bahwa ketersediaan stok sembako di pasar tradisional, pasar modern dan Toko di Pasar Batang Tarang dalam keadaan stabil dan mencukupi menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H.

“Dari hasil pengecekan dan monitoring, bahwa stok dan Ketersediaan Sembako di Kecamatan Batang Tarang masih aman dan mencukupi meskipun ada beberapa Jenis bahan Sembako yang mengalami kenaikan seperti Beras, Gula Pasir dan Minyak Goreng,” tukasnya.

Kegiatan serupa juga dilakukan personel Polsek Meliau, Polres Sanggau. Untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan harga minyak goreng, personel Polsek Meliau melaksanakan Monitoring perkembangan harga minyak goreng dan ketersedian minyak goreng di Toko Modern dan Pasar Tradisional, Selasa 5 April 2022.

Kapolsek Meliau Iptu Nana Supriatna mengatakan di beberapa Toko Modern dan Pasar Tradisional telah dilaksanakan kegiatan monitoring Perkembangan harga dan ketersedian Minyak Goreng.

“Ketersediaan minyak goreng di Toko Modern dan Pasar Tradisional sudah normal dari setiap merek hanya saja untuk harga mengalami kenaikan setelah Subsidi dari Pemerintah di cabut,” jelasnya.

“Stok minyak goreng di Kecamatan Meliau, baik Pasar Tradisional maupun Toko modern masih aman, Minyak goreng dapat dibeli di pasar tradisional maupun toko modern, terjadinya selisih harga di setiap pedagang dan pengecer,” tambah Iptu Nana.

Kapolsek menyebutkan tujuan monitoring secara berkelanjutan terhadap perkembangan ketersediaan minyak goreng di Wilkum Polsek Meliau guna mencegah adanya gejolak di tingkat konsumen.

“Ketersediaan Minyak Goreng Kemasan dan Eceran / Kiloan di Minimarket, Swalayan, Pasar, dan Toko Sembako di Wilayah Kecamatan Meliau untuk saat ini terpantau masih tersedia secara normal,” ucapnya.

“Para Pelaku Usaha Minimarket, Swalayan, Pasar, dan Toko Sembako sebagai Pihak Distributor serta Konsumen Minyak Goreng sangat merasa Terayomi berkat usaha Patroli, Monitoring, dan Edukasi Dari Personil Polsek Meliau,” tutup Kapolsek Meliau.

Kegiatan yang sama juga dilakukan jajaran Polsek Bonti Polres Sanggau melaksanakan kegiatan pengecekan Ketersediaan Stok Sembako dan Kebutuhan pokok Minyak Goreng pada Toko-toko Pasar Modern dan Tradisional di Wilayah Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau pada Bulan Suci Ramadhan 1443 H, Selasa 5 April 2022.

Kegiatan pengecekan tersebut di Pimpin dan dilaksanakan oleh Kanitintelkam Polsek Bonti Bripka Harry Arwindo bersama Bhabinkamtibmas Polsek Bonti Briptu Fredy Pasaribu.

Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan diantaranya dengan melakukan pengecekan Kebutuhan sembako sekaligus menghimbau kepada Pelaku Usaha/ Masyarakat untuk melakukan pembelian Sembako serta pembelian kebutuhan pokok minyak goreng secara bijak.

“Anggota juga memberikan pemahaman kepada Pelaku Usaha tentang dilarang melakukan tindakan penimbunan barang kebutuhan pokok yang akan merugikan masyarakat, yg akan berdampak pada terjadi kelangkaan barang dan kenaikan harga Sembako,” ucap Kapolsek Bonti Iptu Efendy, SH saat di konfirmasi.

Kegiatan ini, kata Kapolsek, dilaksanakan dalam rangka Pengawasan/monitoring ketersediaan Stok sembako dan Kebutuhan Poko Minyak Goreng di wilayah Kecamatan Bonti di bulan suci Rahmadan 1443 H tahun 2022.

“Hasil dari Pengecekan terhadap ketersediaan stok sembako dan Minyak goreng di Toko-toko Pasar Modern dan Tradisional di Wilayah Kecamatan Bonti bahwa tidak di temukannya Kelangkaan yang signifikan terhadap sejumlah kebutuhan sembako yang dapat mempengaruhi situasi Perekonomian khususnya di Kecamatan Bonti,” ucapnya.

Terkait dengan situasional terjadinya Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolsek mengatakan sampai pada saat sekarang, khusunya di wilayah Kecamatan Bonti, belum adanya keterbatasan jumlah stok sembako (Khususnya Minyak goreng).

“Sehingga dalam kebutuhannya masih dapat terpenuhi dan dirasakan oleh Masyarakat di Kecamatan Bonti,” pungkasnya.