Ramadhan Kareem
Apakah Marah hingga Bertengkar Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya
Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Surakarta Dr Syamsul Bakri mengatakan, marah dan bertengkar tidak membatalkan puasa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Benarkah marah dan bertengkar dapat membatalkan puasa seseorang?
Pada bulan Ramadhan, setiap umat Islam yang memenuhi syarat diwajibkan menjalani ibadah puasa, sebagaimana yang tertera dalam rukun Islam.
Puasa adalah menahan dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.
Puasa merupakan kegitan kita menahan makan dan minum serta hawa nafsu selama lebih dari 12 jam.
Namun banyak hal yang dapat membatalkan puasa, seperti haid di saat sedang berpuasa.
• Hukum Menangis saat Puasa Ramadhan, Apakah Bisa Membatalkan Puasa?
Dikutip dari Kompas.com 18 April 2021, Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Surakarta Dr Syamsul Bakri mengatakan, marah dan bertengkar tidak membatalkan puasa.
Namun, keduanya berpengaruh dalam kualitas puasa seseorang.
"Tidak (membatalkan puasa), hanya mengurangi kualitas ibadah," kata Syamsul dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 1 Mei 2020.
Syamsul menjelaskan, baik marah maupun bertengkar tidak terdapat dalam hal-hal yang membatalkan puasa.
"Jadi kalau bicara fikih puasa, kembali lagi ke fikih dasar puasa, yaitu apa saja yang membatalkan puasa. Di situ tidak ada yang namanya marah dan bertengkar. Itu kan tidak ada, berarti tidak membatalkan puasa." jelas dia.
• Bolehkah Shalat Tahajud Setelah Shalat Tarawih dan Witir? Simak Penjelasannya
Bahkan mengumpat sepanjang hari pun tidak membatalkan puasa.
Kendati demikian, Syamsul mengingatkan bahwa hakikat puasa adalah menahan nafsu, termasuk di antaranya nafsu marah.
"Tapi ya sebaiknya tidak marah dan bertengkar ketika puasa, karena puasa itu kan menahan nafsu, termasuk nafsu marah," kata Syamsul.
Baca juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Badan Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?
Hal yang membatalkan puasa