Tak Hanya Indonesia, Intip Ragam Ritual Pawang Hujan di 5 Negara Ini

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID-Tribuners keberadaan pawang hujan menjadi sorotan di Indonesia bahkan dunia pasca ritual pengalihan hujan di acara MotoGP Indonesia 2022 yang dilakukan Rara Istiani Wulandari beberapa waktu lalu.

Di Indonesia, pawang hujan bukanlah hal baru dan sudah ada sejak dulu. Hingga kini, profesi itu masih terus ada serta digunakan banyak orang.

• Kisah Hidup Rara Si Pawang Hujan Mandalika, MELIK - Indigo Sejak Umur 9 Tahun

Nah Tribuners, ritual meminta atau memberhentikan hujan itu tak hanya ada di Indonesia lo.

Bahkan istilah tersebut, juga terdapat di negara lainnya dengan ritual yang beragam dan berikut ini adalah daftarnya:

1. Brasil

Sebuah rumah mode terkenal Louis Vuitton dari Perancis diketahui pernah menyewa jasa pawang hujan asal Brasil.

Pada saat itu Louis Vuitton sedang mengadakan pagelaran busana di Rio de Janeiro dan Kyoto pada 2018.

Mereka memutuskan memanggil pawang hujan karena ingin acara tetap berjalan lancar meski dilakukan di luar ruangan.

• Intip Sajian Lezat Khas Ramadan dari Berbagai Negara di Dunia, Ada Apa Saja?

2. Thailand

Dalam melakukan pengusiran hujan, Thailand diketahui memakai tanaman serai dan gadis perawan, seperti dikutip dari Kompas.com belum lama ini.

Nanti saat ritual dimulai, warga setempat akan menancapkan batang serai ke tanah, kemudian meminta gadis perawan untuk berdoa agar hujan segera berhenti.

Meski di Thailand sudah banyak masyarakat yang berpendidikan tinggi, mereka masih percaya dengan cara pengusiran hujan yang satu ini.

Bahkan, disebutkan bahwa ritual ini juga bisa menangkal awan badai dan membuat cuaca menjadi cerah.

3. Amerika Serikat

Selain negara yang telah disebutkan di atas, Amerika Serikat (AS) ternyata juga pernah memakai pawang hujan saat menggelar Festival Teater Ibero-Amerika.

Dalam festival yang digelar di area outdoor tersebut, diketahui menghadirkan ratusan perusahaan teater, grup tari, dan musisi dari sejumlah negara ke Kolombia.

Tak mau acara menjadi tersendat karena hujan, pihak penyelenggara pun memutuskan menyewa jasa pawang hujan bernama Jorge Eilas Gonzales.

Jorge Eilas Gonzales adalah seorang petani kopi dan pawang hujan dari pemerintah Kolombia yang melakukan ritual dengan menggabungkan unsur Kristen dan tradisi nenek moyang.

• Intip Spot Foto Instagramble di Sarinah Jakarta, Yuk Mampir!

4. India

Di India juga ada sebuah ritual khusus untuk mendatangkan hujan yang dilakukan sebelum musim hujan datang bernama Varuna Yajna.

Ritual ini dilakukan untuk memuja dan menyenangkan dewa air agama Hindu, Varuna yang dipercaya bisa mendatangkan hujan.

Orang India percaya jika hujan turun berarti adalah sebuah keberuntungan, jika curah hujan rendah, mereka menganggap dewa sedang marah, dikutip dari Indiaherald.com.

Biasanya yang melakukan ritual ini adalah para pendeta suci di kuil yang membenamkan diri dalam tong besar berisi air.

Semua itu dilakukan untuk memuliakan sang dewa agar merasa senang, sehingga hujan turun dan tak ada kekeringan.

• Syarat Baru Naik Pesawat Awal April 2022 dan Poin Aturan Ketat Dalam Perjalanan Udara

5. Jepang

Negeri tempat bunga sakura mekar ini juga punya sebuah ritual penangkal hujan, tapi berbeda dengan Indonesia, objek yang digunakan adalah boneka.

Melansir dari Soranews24.com, Teru Teru Bozu dibuat dari kain atau tisu warna putih yang diikat dengan tali, berbentuk seperti hantu dengan kepala botak.

Sebagai mitos yang sudah ada sejak zaman dahulu kala di Jepang, setiap acara olahraga atau event tertentu, pasti Teru Teru Bozu dipasang untuk menangkal hujan.(*)