Doa Katolik

Renungan Katolik Kamis 31 Maret 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Renungan Katolik 31 Maret 2022 pekan Prapaskah 4. Bacaan pertama Keluaran 32:7-14 dan bacaan injil Yohanes 5:31-47.

Sia KAMBOU / AFP
Umat Kristen Katolik berdoa selama misa setelah Jalan Salib di Taman Nasional Banco di Abidjan pada 10 Maret 2022. Di jantung Abidjan, Taman Nasional Banco melindungi diri dari urbanisasi tak terkendali yang terus-menerus melanggar batas " paru-paru hijau" dari ibukota ekonomi Pantai Gading. Sebuah tembok panjang sedang dibangun untuk mengelilingi taman yang berbatasan dengan lingkungan paling populer di kota metropolis terbesar di negara itu. Jadi Kantor Taman dan Cagar Alam Pantai Gading (OIPR), yang mengelola fauna dan flora yang dilindungi negara itu, melakukan pembangunan tembok ini, yang pekerjaannya dibiayai oleh Jepang dan pemerintah Pantai Gading. 

Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?

Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.

Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.

Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Orang Kudus Katolik 30 Maret Santa Roswitha

Renungan Katolik

Masa pertobatan ini mengundang kita untuk meneguhkan iman kita kepada Yesus.

Dialah utusan yang dikirim Allah untuk menebus kita. Pekerjaan-pekerjaan besar yang dilakukan Yesus membuktikan tentang siapa Dia dan apa perut yang dijalankan-Nya.

Allah berpihak pada-Nya dan berkarya melalui Yesus. Berhadapan dengan Dia, kita tidak bisa memandang acuh tak acuh.

Melalui karya-karya-Nya, kita mengenali jati diri Yesus sebagai Putra Allah dan mengimani Dia (Yoh. 5:31-47).

Jika kita gagal mengenali Allah dan karena itu gagal mengenali jati diri Yesus dan mengimani-Nya, maka ada bahaya bahwa kita akan mengikuti pikiran kita sendiri dan menjadikan hal-hal duniawi sebagai berhala kita.

Kita memutlakkan hal-hal duniawi dan kemudian menyembahnya sebagai berhala kita (Kel. 32:7-14).

Ya Allah, bimbinglah kami untuk mengenali kuasa-Mu. Amin.

Sumber: adiutami.com

(*)

[Update informasi seputar Katolik]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved