Ramadhan Kareem
Apa Arti dari Kata Tarawih? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya mengatakan, istilah Sholat Tarawih populer setelah masa Rasulullah SAW.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Solat Tarawih umumnya dilaksanakan secara berjamaah di malam bulan Ramadhan.
Solat Tarawih dilaksanakan setelah Solat Isya.
Adapun hukum melaksanakan Sholat Tarawih adalah sunnah, yang artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Ustadz Adi Hidayat dalam satu ceramahnya mengatakan, istilah Sholat Tarawih populer setelah masa Rasulullah SAW.
Sebab Nabi SAW ketika menyebut solat yang kita sebut tarawih itu, tidak pernah menyebut dengan tarawih.
• Asal Usul Solat Tarawih 23 Rakaat Termasuk Witir Dilaksanakan di Masa Khalifah Umar bin Khattab
Nama tarawih mulai dipopulerkan pada masa sahabat.
Tarawih adalah jamak dari tarwihah yang artinya gerakan yang disertai dengan ketenangan, bacaan meresap ke dalam jiwa.
"Jadi tarawih itu sifat solat. Sifat solatnya Nabi SAW yang disampaikan kepada kita," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Para sahabat mempopulerkan istilah ini karena ingin memastikan solat kita seperti sifat solat nabi.
"Jadi kenapa disebut tarawih? Karena ingin memberi petunjuk kepada kita, berapapun rakaat yang ditunaikan, laksanakan dengan tentram," kata Ustadz Adi Hidayat.
• Penentuan Awal Puasa 1 Ramadhan dengan Metode Hisab dan Rukyatul Hilal, Mana yang Lebih Baik?
Rasulullah SAW menyebutnya dengan Qiyam Ramadhan.
"Kalau di luar Ramadhan, qiyam itu punya dua sifat," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Sifat pertama, langsung ditunaikan setelah Isya tanpa diawali dengan tidur.
Sifat kedua, dilaksanakan malam hari setelah bangun dari tidur.
"Saat ramadhan, kedua nama ini dipersingkat oleh Nabi SAW dengan satu kata saja. Satu istilah. Qiyam Ramadhan," jelasnya.
• Hukum Mendahulukan Buka Puasa Ramadhan atau Sholat Maghrib, Mana yang Lebih Baik?