Ramadhan Kareem
Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan atau Puasa Qadha Karena Haid, Bisakah Digabung dengan Puasa Sunnah?
Perempuan yang sedang haid atau ibu yang sedang hamil memperoleh keringanan untuk tidak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah karana-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Dari kedua doa tersebut, tidak ada mana yang benar dan mana yang salah.
Keduanya sama-sama memiliki riwayat hadis Rasulullah SAW.
Sementara itu, sebagian ulama Madzhab Imam Syafi'i mengambil jalan tengah dengan menggabungkan kedua doa buka puasa tersebut.
• Daftar Orang yang Tidak Wajib Puasa Ramadhan ! Cek, Ada 6 Golongan Orang yang Tidak Wajib Berpuasa
Kewajiban Membayar Utang Puasa
Umat Islam yang masih memiliki utang puasa pada Ramadhan tahun lalu mesti membayarnya atau melunasi utang puasa tersebut.
Qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa saat Ramadhan, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.
Akademisi UIN Surakarta, Shidiq, M,Ag dalam program Tanya Ustaz Tribunnews menerangkan, ada beberapa orang dengan uzur tertentu yang diperbolehkan tidak menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan.
Antara lain seperti orang yang sakit, orang yang haid, nifas, orang yang sedang dalam perjalanan jauh, dan lain-lain.
Orang-orang yang mendapat uzur tersebut diwajibkan mengqadha atau membayar utang puasa seusai Ramadan.
Namun, jika masih belum sanggup untuk membayarnya seperti orang yang sakit kronis, maka diwajibkan untuk membayar fidyah untuk fakir miskin.
Umat muslim yang ingin membayar utang puasa dapat melakukannya di hari apa saja, selama hari tersebut bukan hari haram untuk berpuasa.
Atau, bisa juga dilakukan bersamaan dengan hari Senin atau Kamis untuk mendapatkan beberapa pahala puasa sekaligus.
Niat Puasa Qadha
- Berikut bacaan niat Puasa Qadha atau membayar hutang puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
- Berikut bacaan niat berbuka puasanya:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'Alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya : "Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Panduan Lengkap Bayar Utang Puasa Ramadan Sekaligus Puasa Senin Kamis, Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Panduan Lengkap Bayar Utang Puasa Ramadan Sekaligus Puasa Senin Kamis, Ini Kata Ustaz Abdul Somad dan Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Qadha untuk Membayar Utang Puasa Ramadhan
(*)