Kabar Artis
Rudy Salim Dicecar 19 Pertanyaan, Kaitkan Mobil Tesla yang Dibeli Indra Kenz
Rudy Salim dikaitkan dengan kasus Binomo Indra Kenz lantaran crazy rich asal Medan itu pernah membeli satu unit mobil Tesla dengannya.
Bahkan, polisi hanya menemukan uang sebesar Rp 1,8 miliar yang tersisa dalam rekening Indra.
"Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya udah sedikit. Cuma Rp1,8 miliar rekeningnya tuh. Udah dipindahin," ujarnya.
Kendati begitu, belum diketahui kemana Indra menyembunyikan uang miliknya.
Pihak kepolisian pun akan segera bekerja sama dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) untuk melacak rekening milik sang Crazy Rich Medan itu.
"Kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana aja," terangnya.
"Kita enggak bisa buka rekening kan, yang bisa PPATK. Nanti dari PPATK kita dapat tuh transaksinya kemana kemana. Lalu kita cek," sambung Whisnu.
• Apakah Uang Korban Doni Salmanan dan Indra Kenz Bisa Kembali? Begini Kata Polisi dan Pakar Hukum
Pemeriksaan Rudy Salim
Rudy Salim baru saja menuntaskan pemeriksaannya terkait Indra Kenz, untuk kasus Binomo.
Rudy Salim diperiksa selama sekitar 7 jam oleh penyidik Bareskrim Polri.
Rudy Salim tiba di Bareskrim pukul 09.30 WIB, didampingi kuasa hukum dan asistennya.
Selama 7 jam tersebut, Rudy Salim dicecar dengan 19 pertanyaan oleh penyidik.
"Sekitar 19 pertanyaan. Tadi emang lama karena ngobrol," ucap Rudy Salim di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 18 Maret 2022.
• Profil Hidup Mewah, Selebgram Murah Banget Indra Kenz Keciduk Polisi
Rudy Salim dikaitkan dengan kasus Binomo Indra Kenz lantaran crazy rich asal Medan itu pernah membeli satu unit mobil Tesla dengannya.
Satu mobil Tesla yang dimaksud merupakan salah satu aset yang disita Bareskrim Polri dari tangan Indra Kenz karena kasus penipuan berkedok opsi biner (binary option) lewat aplikasi Binomo.
Tidak hanya Tesla, ada aset lain yang disita polisi, yaitu Ferrari, Lamborghini, Rolls-Royce, empat unit rumah mewah, dan apartemen.
Aset tersebut diperkiraan mencapai nilai Rp 4,3 miliar dari total Rp 57,2 miliar. (*)