Akibat Minyak Goreng Langka, Ratusan Warga Rela Antre, Mala: Menunggu Penantian yang Tidak Pasti
dirinya bersama ratusan warga lainnya rela antre untuk membeli minyak goreng murah pada saat Diskumdag menggelar Operasi pasar minyak goreng murah di
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Kecamatan Pontianak Utara Mbak Mala (28) mengaku kesulitan mendapat minyak goreng di toko-toko.
Untuk itu, dirinya bersama ratusan warga lainnya rela antre untuk membeli minyak goreng murah pada saat Diskumdag menggelar Operasi pasar minyak goreng murah di Kantor Camat Pontianak Utara Kota Pontianak Kalimantan Barat, Kamis 17 Maret 2022.
"Saya rela antre, karena minyak mahal, minyak dimana-mana langka, di warung-warung dekat rumah pun tak ada," ujarnya.
Pada saat ditemui Wartawan Tribun Pontianak sekita pukul 09.00 WIB, Mala belum juga mendapat minyak goreng murah itu.
• Polda Gandeng Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa Berikan Vaksinasi di SD Islam Al-Azhar Pontianak
Hal itu, dikarenakan ia tidak memiliki kupon, sehingga dilayani belakangan oleh petugas.
"Sampai jam segini belum dapat, karena belum dapat kupon . Sedangkan yang dilayani duluan yang ada kupon. Katanya sih yang tak ada kupon jam 12.00 WIB baru dilayani, itupun belum tentu dapat. Karena ketersediaan minyak ini cuman satu tengki," ungkapnya.
Namun demikian, dirinya masih ngotot untuk antre agar mendapatkan minyak goreng walaupun tidak seperti yang memiliki kupon.
"Masih mau antre menunggu penantian yang tidak pasti. Kalau yang tadak dapat kupon belum tentu 5 liter tergantung sisa minyaknya saling berbagi," ungkapnya.
Ia berharap agar bisa mendapatkan bagian minyak goreng murah walaupun sedikit untuk bisa memenuhi kebutuhan masak sehari-hari. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]