Ilmu Parenting

Cara Melatih Anak Puasa Jelang Ramadhan Agat Tidak Terkejut

Jangan sampai anak merasa lapar, bosan, dan mengantuk karena tidak melakukan aktivitas sama sekali saat berpuasa.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Endro
Jangan sampai anak merasa lapar, bosan, dan mengantuk karena tidak melakukan aktivitas sama sekali saat berpuasa. 

Lakukan latihan berbuka puasa secara perlahan.

Di bulan Ramadhan, mungkin bisa saja kamu tetap menyediakan makan siang jam 12.00.

Namun, selama menuju jam 12.00 tersebut anak tidak diperkenankan untuk makan dan minum.

Biasakan itu selama satu hingga dua minggu pertama.

Resep Sederhana Kentang Panggang Tanpa Oven, Cocok Menu Diet Buka Puasa yang Nikmat

Selanjutnya di minggu ketiga, tak ada salahnya Moms berikan anak makan siang jam 13.00.

Namun, diskusikan terlebih dahulu, apakah anak mampu jika waktu berpuasanya ditambah satu jam.

Kembali lagi dengan menyesuaikan kemampuan dan niat anak. Dengan begitu, tentunya anak akan terbiasa.

Di tahun selanjutnya, anak tidak akan kaget lagi dengan kebiasaan berpuasa di bulan Ramadhan.

Itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengenalkan ibadah puasa Ramadhan pada anak.

Tak perlu memaksakan kehendak anak untuk mulai berpuasa, apalagi di tengah pandemi seperti ini.

Yang penting, kamu sudah berusaha untuk mengenalkan mengenai ibadah puasa pada anak.

Jika dirasa tidak kuat, tak ada salahnya untuk langsung berbuka puasa.

Tak hanya itu saja, kamu juga bisa mengajak anak melakukan aktivitas yang baik.

Jangan sampai anak merasa lapar, bosan, dan mengantuk karena tidak melakukan aktivitas sama sekali saat berpuasa.

Tak masalah tidur siang seperti biasa, namun jangan sampai berlebihan.

Lakukan kegiatan seperti bermain game, membaca buku, menonton film, dan lain-lain.

Dengan begitu, anak tak akan menganggap ibadah puasa adalah sesuatu yang membuatnya lapar terus menerus. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved