Ilmu Parenting

Cara Melatih Anak Puasa Jelang Ramadhan Agat Tidak Terkejut

Jangan sampai anak merasa lapar, bosan, dan mengantuk karena tidak melakukan aktivitas sama sekali saat berpuasa.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Endro
Jangan sampai anak merasa lapar, bosan, dan mengantuk karena tidak melakukan aktivitas sama sekali saat berpuasa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Siapa bilang anak tidak bisa berpuasa karena masih kecil.

Pentingnya melatih mental anak tentang puasa ternyata sangat penting bagi orangtua loh.

Menjelang Ramadhan, ada berbagai macam hal yang perlu kita siapkan.

Ini adalah kali ketiga kita hendak merayakan Ramadhan di tengah pandemi.

Tentunya, bagi kebanyakan orang, Ramadhan di tengah pandemi menjadi suatu tantangan tersendiri.

Di masa Ramadhan, sebisa mungkin kita harus menahan hawa nafsu, salah satunya untuk makan dan minum.

Barangkali, Ramadhan untuk orang dewasa bukanlah suatu masalah.

Ahli Diet Megan Erwine Larang Minum Air Lemon Sebelum Tidur: Membahayakan!

Namun, bagaimana untuk si Kecil? Apa saja yang sudah kita persiapkan untuk ibadah puasa anak?

Apalagi jika kali ini adalah kali pertama anak berpuasa, tentu banyak tugas yang perlu dilakukan oleh orangtua di rumah.

Tentu sebagai orangtua kita akan senang kalau si Kecil ternyata niat dan mampu berpuasa.

Jika ini adalah kali pertama anak beribadah puasa, ini dia beberapa hal yang perlu menjadi catatan untuk Moms.

1. Belajar bersama anak

Mengenalkan ibadah puasa pada anak memang perlu hati-hati, Moms.

Jangan sampai anak merasa terpaksa dan malah jatuh sakit saat melakukannya.

Mungkin kamu akan menerima begitu banyak pertanyaan mengenai puasa dari anak.

Tak masalah apabila kamu tak banyak mengerti mengenai asal-usul ibadah puasa.

Namun, coba untuk belajar bersama anak.

Apa Niat Puasa Nisfu Syaban dan Doa Buka Puasa? Laksanakan Hari Jumat 18 Maret 2022

Tentu anak akan lebih senang jika bersama-sama memahami hal yang belum ia ketahui, bersama dengan orangtuanya.

Pastikan kamu mengetahui di situs mana saja Moms bisa mendapatkan wawasan mengenai puasa yang bisa dibagikan pada anak.

Jika tidak, membaca buku soal Ramadhan dan berpuasa juga bisa jadi alternatifnya.

2. Pahami situasi anak

Terutama untuk anak yang baru pertama kali berpuasa, penting bagi Moms untuk mengetahui situasinya.

Misalnya, anak belum tentu bisa kuat berpuasa satu hari penuh.

Tak masalah untuk membiarkannya berpuasa semampunya saja.

Jangan malah kamu memaksakan kehendak anak untuk berpuasa.

Resep Nikmat Opor Ayam untuk Sambut Bulan Puasa Ramadhan 1443 H

3. Lakukan latihan buka puasa

Saat nanti sudah puasa hari pertama, Moms tak perlu mengajak anak berbuka puasa sesuai dengan orang dewasa.

Moms bisa siasati dengan latihan berbuka puasa.

Melansir dari Kompas, salah satu cara tepat untuk latihan berbuka puasa adalah dengan menunda jarak waktu sarapan dengan makan siang.

Sebagai contoh, di hari-hari biasa anak sarapan pukul 06.00, makan camilan pukul 09.00, dan makan siang pukul 12.00.

Lakukan latihan berbuka puasa secara perlahan.

Di bulan Ramadhan, mungkin bisa saja kamu tetap menyediakan makan siang jam 12.00.

Namun, selama menuju jam 12.00 tersebut anak tidak diperkenankan untuk makan dan minum.

Biasakan itu selama satu hingga dua minggu pertama.

Resep Sederhana Kentang Panggang Tanpa Oven, Cocok Menu Diet Buka Puasa yang Nikmat

Selanjutnya di minggu ketiga, tak ada salahnya Moms berikan anak makan siang jam 13.00.

Namun, diskusikan terlebih dahulu, apakah anak mampu jika waktu berpuasanya ditambah satu jam.

Kembali lagi dengan menyesuaikan kemampuan dan niat anak. Dengan begitu, tentunya anak akan terbiasa.

Di tahun selanjutnya, anak tidak akan kaget lagi dengan kebiasaan berpuasa di bulan Ramadhan.

Itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengenalkan ibadah puasa Ramadhan pada anak.

Tak perlu memaksakan kehendak anak untuk mulai berpuasa, apalagi di tengah pandemi seperti ini.

Yang penting, kamu sudah berusaha untuk mengenalkan mengenai ibadah puasa pada anak.

Jika dirasa tidak kuat, tak ada salahnya untuk langsung berbuka puasa.

Tak hanya itu saja, kamu juga bisa mengajak anak melakukan aktivitas yang baik.

Jangan sampai anak merasa lapar, bosan, dan mengantuk karena tidak melakukan aktivitas sama sekali saat berpuasa.

Tak masalah tidur siang seperti biasa, namun jangan sampai berlebihan.

Lakukan kegiatan seperti bermain game, membaca buku, menonton film, dan lain-lain.

Dengan begitu, anak tak akan menganggap ibadah puasa adalah sesuatu yang membuatnya lapar terus menerus. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved