Ilmu Parenting

Apa Itu Burnout, Tantrum yang Juga Dialami Oleh Orangtua

beberapa tips untuk mencegah burnout dalam mengasuh anak tantrum, semisalnya dengan mencukupi waktu tidur, dan menjalankan pola hidup dan makan sehat.

AFP
Melalui dongeng banyak pesan dan nilai-nilai moral juga sosial yang dapat membentuk karakter anak. 

Sehingga ia memiliki keterbatasan untuk mengungkapkan perasaanya, jadi tantrum merupakan cara mereka menunjukan perasaan saat itu.

"Yang paling utama menghadapi anak tantrum kita harus paham apa yang menyebabkan anak seperti itu, apa alasan dibalik mereka berperilaku tantrum. Ini perlu kita gali lebih dalam pada anak," ucap Olivia.

Moms harus bersikap wajar ketika anak tantrum, hindari memberikan label yang malah memicu emosinya semakin memuncak.

Tetapi, ajak Si Kecil berdiskusi, tanyakan kepada mereka apa yang menyebabkan ia menangis, tetapi jangan memaksa anak untuk mengaku sehingga membuat anak merasa tak nyaman untuk bercerita.

"Ajak anak berdiskusi lebih dalam, sehingga merekapun jadi lebih nyaman untuk bercerita pada kita," ungkap Olivia.

Kelelahan dan sulit mengontrol emosi dalam mengasuh anak yang tantrum memang sulit dihindari.

Tetapi Olivia memberikan beberapa tips untuk mencegah burnout dalam mengasuh anak tantrum, semisalnya dengan mencukupi waktu tidur, dan menjalankan pola hidup dan makan sehat.

Sediakan waktu beberapa menit untuk berolahraga untuk menetralkan diri agar Moms bisa berpikir lebih logik dan juga makan-makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan segar.

Mengapa Orangtua Wajib Mengajak Anak untuk Membaca Dongeng?

"Tips untuk membantu ibu yang merasa kelelahan sekali menangani anak anak fase toodler yang pertama perlu untuk tidur yang cukup, kemudian olahraga yang rutin, dan makan-makanan berkualitas yang ini dapat mengalihkan perhatian dan kekhawatiran ibu yang dirasakan tetapi juga meningkatkan mood," terangnya.

Salah satu tips penting yang harus dilakukan adalah berbicara dengan pasangan atau orang terdekat, jangan malu untuk mengakui bahwa Moms merasa lelah dan kewalahan dalam menghadapi Si Kecil yang tantrum, jika memungkinkan Moms bisa meminta bantuan kepada para ahli dalam mengatasi burnout.

"Yang paling penting adalah perlu untuk berbagi cerita, baik itu kepada pasangan, maupun kepada teman-teman, ataupun jika dirasa perlu perilaku anak semakin menjadi-jadi jangan khawatir untuk berkonsultasi dengan ahli baik itu dokter anak atau psikolog anak ini alternatif yang baik sekali jika ibu ingin lakukan," pungkas Olivia. (*)

Sumber: Nakita
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved