Wali Kota Edi Kamtono Terus Lakukan Koordinasi Upayakan Stok Minya Goreng di Pontianak
“Kemarinkan terjadi kerumunan yang banyak ya, kita melihat perlu ada penyebaran, kemarin Pak Gubernur sudah berkordinasi, kita coba kalau bisa perkelu
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan Pemerintah terus melakukan berbagai upaya terhadap ketersediaan minyak goreng dengan terus melakukan kordinasi kepada distributor dan Pemerintah terkait.
“Ya Insha Allah minyak goreng ini kita sedang berupaya untuk bisa menjaga psikologis masyarakat tidak panik. Yaitu dengan berkordinasi, berkomunikasi terus kepada distributor, dengan wilmar yang memproduksi minyak goreng. Kita juga akan coba berkomunikasi selain dengan Provinsi juga Pemerintah pusat,” jelasnya, Jumat, 11 Maret 2022.
Berkaca dari pasar murah minyak goreng curah kemarin di pasar Flamboyan, yang menimbulkan kerumunan, Edi menuturkan perlu adanya penyebaran titik lokasi, dengan tujuan agar tidak adanya antrean yang menumpuk di satu lokasi.
“Kemarin kan terjadi kerumunan yang banyak ya, kita melihat perlu ada penyebaran, kemarin Pak Gubernur sudah berkordinasi, kita coba kalau bisa perkelurahan. Jadi biar menyebar, tidak menumpuk di satu tempat,” terangnya.
• Aktivis Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Nilai Kelangkaan Minyak Goreng Timbulkan Masalah Baru
“Yang penting sekarang barangnya harusnya ada begitu, tinggal kita nanti tingkat harganyanyakan gitu,” ungkapnya.
Wako Edi menjelaskan untuk sementara bantuan subsidi saat ini berupa minyak goreng curah. Ia menambahkan, kedepannya operasi pasar akan banyak di selengarakan.
“Sementara minyak curah, ini mingu-minggu ini juga banyak PTPN 12 juga akan mengadakan operasi pasar, bikin pasar murah juga,” ujarnya.
“Dan banyak juga pengusaha yang banyak memikirkan dan terlibat ya. Jadi biasanya kalau ada kondisi-kondisi seperti kelangkaan, harga melonjak itu biasanya semua bergerak untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan bantuan itu,” pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)