Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Sungai Kupah, Menteri Pertama yang Berkunjung ke Sana
Warga tersebut menjelaskan bagaimana senangnya desanya disambangi oleh Mas Menteri pasalnya Sandiaga Uno adalah Menteri pertama yang datang ke desanya
Bahkan Sandiaga Uno menargetkan 128 desa wisata untuk mendaftar di ADWI 2022.
Sementara itu, Mas Menteri Juga langsung membeli 50 bibit tanaman mangrove yang disebut tanam asuh mangrove dan meminta pengelola menanam dan merawatnya karena keadaan air sedang pasang, Mas Menteri tidak bisa menanam sendiri.
Hal ini sebagai bentuk dukungan Mas Menteri dalam menggali semua potensi lokal demi meningkatkan ekowisata yang berkelanjutan.
• Calender Of Event Kalbar Diluncurkan, Harapkan Potensi Hutan Mangrove Dikembangkan
Selain itu, didesa tersebut juga ada wisata susur sungai dari sungai Kapuas yang melewati desa Sungai Kupah sambil melihat langsung spesies monyet langka, yang sudah hampir punah seperti monyet bekantan, monyet ekor panjang, juga lutung. Selain itu ada pula spesies burung raja udang dan burung elang.
“Desa wisata ini adalah paket komplit, dan kita bisa lihat langsung spesies langka di desa ini,” tukasnya.
Pihaknya akan langsung mempromosikan hasil ekraf dari desa wisata tersebut ke Moto GP Mandalika dan juga mas Menteri akan membawa beberapa produk juga akan ditawarkan ke ajang G 20. Ini adalah symbol kebangkitan ekonomi Indonesia, symbol pembukaan lapangan pekerjaan baru.
Karena kita hadirkan program tepat sasaran demi Indonesia bangkit.
“Kita harapkan ini bisa bangkitkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan di Indonesia,” pungkasnya.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk kedua kalinya dengan mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Bangkit”.
Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.