Ramadhan Kareem

Tanggal Isra Miraj 2022 dan Amalan yang Dianjurkan saat Memperingati Sebelum Puasa Ramadhan

Setidaknya terdapat 6 hari penting umat Islam selama Februari, Maret dan April 2022 hingga bulan puasa sebagai persiapan

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
tribunpontianak.co.id / net
Isra Miraj 2022 dan amalan saat memperingati Isra Miraj 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan Rajab ini umat Islam bakal mengahadapi sejumlah momen bersejarah Islam sebelum menyambut bulan Puasa Ramadhan 1443 H.

Bulan Ramadhan sendiri akan jatuh setelah bulan Rajab dan Syaban tepatnya pada tanggal 3 April 2022 dalam kalender nasional, namun akan ditentukan secara pasti melalui rukyatul hilal.

Momen penting dalam waktu dekat ini di bulan Rajab adalah sejarah perjalanan isra miraj Nabi Muhammad SAW, untuk menerima perintah sholat.

Peringatan Isra Miraj bagi umat muslim itu jatuh pada Hari Senin tanggal 28 Feburari 2022.

Setidaknya terdapat 6 hari penting umat Islam selama Februari, Maret dan April 2022 hingga bulan puasa sebagai persiapan menghadap bulan Puasa.

Momen hari penting tersebut bisa dianjurkan untuk diisi dengan amalan dan doa-doa.

Berikut tanggal hari penting bagi umat Islam Rajab dan Syaban hingga puasa

Pertama : 27 Rajab pada 28 Februari yaitu sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra' Mi'raj

Kedua : 1 Sya'ban pada 4 Maret menyambut Bulan Sya'ban sebelum puasa tiba.

Ketiga : 13 hingga 15 Sya'ban pada 16 hingga 18 Maret waktunya melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh selama 3 hari.

Keempat : 15 Sya'ban pada 18 Maret Nisyfu Sya'ban disebut malam pengampunan.

Kelima : 1 Ramadan pada 3 April sambut Ramadhan.

Keenam : 17 Ramadan pada 19 April yaitu Nuzulul Quran waktu diturunkannya

Berikut amalan Isra Miraj dan doa ketika memperingatinya

1. Memperbanyak Istighfar

Bulan Rajab sebagai bulan istighfar karena Allah akan mengampuni seberapa pun banyak dosa kita.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore.

Barang siapa yang membaca ini dan meninggal, maka ia masuk surga;

Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

2. Berpuasa

Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa Puasa Rajab hukumnya sunnah bila dilaksanakan sewaktu-waktu.

Adapun niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa

Pada bulan ini, juga bisa digunakan untuk memperbanyak puasa sunnah dalam bentuk apa pun.

3. Memperbanyak Doa

Menjelang Isra Mi’raj bertepatan dengan Puasa Rajab, maka dapat membaca doa Rajab sesuai anjuran Rasulullah SAW.

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa

Artinya: “Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Romadhon.”

Dilansir dutaislam.com, Al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid anNazhifiy (1270 H-1366 H), ulama kharismatik yang menjadi khalifah besar dalam Thariqah Tijani dan mendapat gelar al-Allamatul Auhad (orang yang memiliki banyak ilmu yang jarang sekali tandingannya), mengatakan;

"Siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, maka dengan izin Allah Taala akan diijabah segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan aneka kebaikan."

Doa tersebut sebagai berikut:

اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."

4. Doa Pagi dan Sore

Setelah salat Subuh dan Maghrib, hendaknya seorang muslim membaca doa ini sebanyak 70 kali sambil mengangkat tangan, agar terhindar dari api neraka.

ربِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

5. Zikir Jelang Isra Miraj

Ada satu dzikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad Saw ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Mi’raj.

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

“Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”

6. Shalat sunnah

Shalat sunnah pada malam Isra dan Mi’raj boleh dilaksanakan setelah shalat Maghrib, boleh juga dilaksanakan setelah shalat Isya, sebagaimana dilansir bincangsyariah.com.

Shalat sunnah sebanyak dua belas rakaat dilaksanakan dengan salam setiap dua rakaat.

.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved