Launching Layanan Hotline Service PMI Kota Pontianak, Ingatkan Warga untuk Donor Darah
Mudah-mudahan dengan kegiatan donor darah ini stok darah PMI Kota Pontianak tercukupi untuk melayani warga Kota Pontianak
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPOPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan ketersediaan stok darah di Kota Pontianak Kalimantan Barat, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak melaunching layanan hotline service dengan nomor seluler 08988122571.
Pada layanan hotline service ini, para pendonor akan diingatkan untuk mendonorkan darahnya ketika sampai pada waktunya.
Layanan Hotline Service tersebut, secara resmi dilaunching langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono
Pada launching layanan hotline service ini sekaligus digelar aksi donor darah massal, di Halaman Kantor PMI Kota Pontianak, Rabu 23 Februari 2022.
• Astra Motor Berikan Pemahaman Cara Berkendara Aman & Nyaman Pada Para Siswa SMKN 7 Pontianak
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan dengan dilaunchingnya layanan hotline service UDD PMI Kota Pontianak ini, diharapkan bisa meningkatkan jumlah ketersediaan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Terkhusus kata dia, untuk data para pendonor yang sudah pernah mendonorkan darahnya, baik yang mendonor darah pertama kali maupun secara rutin yang sudah tersedia di PMI Kota Pontianak.
"Apabila sudah tiba waktunya para pendonor bisa mendonorkan darahnya kembali, mereka langsung mendapat informasi dari layanan hotline service ini ataupun jika suatu saat ada yang membutuhkan golongan darah tertentu, mereka bisa dihubungi sehingga lebih mudah dan cepat," kata Edi Rusdi Kamtono setelah mendonorkan darahnya yang ke 14 kalinya.
Wako Edi menerangkan, walaupun ri tengah pandemi covid-19, jumlah kunjungan orang yang mendonorkan darahnya sudah mulai berangsur normal.
"Sudah banyak pendonor rutin yang mulai kembali mendonorkan darahnya," ujarnya.
Dan itu memang sangat dibutuhkan, sebagaimana Edi mengatakan, bahwa kebutuhan darah di Kota Pontianak bisa mencapai 80 hingga 120 kantong per hari.
Untuk itu, ia berharap dengan digelarnya donor darah massal bisa mencukupi stok darah di Kota Pontianak.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan donor darah ini stok darah PMI Kota Pontianak tercukupi untuk melayani warga Kota Pontianak," ucapnya.
Kata Edi, jika dilihat dari data pendonor semestinya ketersediaan stok darah di Kota Pontianak mencukupi. Akan tetapi, pada saat-saat tertentu stok darah di Pontianak malah terjadi kekurangan.
"Maka kita minta di tengah pandemi Covid-19 dan era digital ini agar PMI bisa memberikan pelayanan informasi dan kepastian bagi para pendonor yang sudah rutin untuk selalu diingatkan agar bisa berdonor kembali, tidak hanya melalui SMS saja, tetapi melalui media sosial atau informasi-informasi yang bisa langsung diketahui oleh pendonor yang sudah tercatat di PMI Kota Pontianak," ungkapnya.
"Saya berharap para pengurus PMI Kota Pontianak terus berinovasi dalam mendapatkan pendonor yang sudah tercatat datanya agar bisa datang kembali mendonorkan darahnya," tambah Edi.