Kasus Covid-19 di Sekolah Dasar Ditemukan, Diskes Sekadau Trecing Satu Sekolah
"Sebelum dilaksanakan kegiatan, kita adakan swab antigen kepada peserta, salah satu peserta terindikasi positif antigen, tidak ada gejala dan sekarang
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Satu kasus Covid-19 ditemukan pada siswa SD di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau lakukan trecing satu sekolah, Selasa 22 Februari 2022.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menjelaskan satu kasus Covid-19 itu ditemukan setelah melakukan swab antigen bagi peserta kegiatan WVI yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Sebelum dilaksanakan kegiatan, kita adakan swab antigen kepada peserta, salah satu peserta terindikasi positif antigen, tidak ada gejala dan sekarang kita sedang trecing SD tempat sekolah anak ini," kata Henry Alpius.
Sementara itu, untuk anak yang terindikasi positif Covid-19 dikatakan Henry tidak menunjukkan gejala dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Terkait dengan penemuan kasus tersebut, Henry mengharapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau dapat memperhatikan dan mengevaluasi PTM yang berlangsung, terutama saat ini Kabupaten Sekadau sedang menerapkan PPKM level 3.
• Aula Asrama Putri Kumang Diresmikan, Martinus Sudarno Harap Dapat Dimanfaatkan Maksimal
Diketahui saat ini ada 5 kasus Covid-19 di Kabupaten Sekadau, 2 diantaranya berusia dewasa, satu orang warga Kabupaten Sekadau dan satu orang warga Kabupaten Sanggau dan sedang menjalani perawatan di RSUD Sekadau. Sementara 3 sisanya menjalani isolasi mandiri.
Mengantisipasi virus Covid-19 Omicron, Henry Alpius mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga diminta untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Walaupun saat ini Omicron belum ditemukan di Kabupaten Sekadau, Henry menyebut masyarakat tidak boleh lengah. Mengingat peningkatan kasus di Kalbar cukup signifikan beberapa waktu terakhir dan dan 2 kasus Omicron di Kalbar.
Adapun saat ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Sekadau sudah 88,89 persen yang berada pada urutan kedua di Kalbar. Sedangkan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun berada pada peringkat pertama dengan total 64 persen.
"Kita tingkatkan imunitas, menerapkan protokol kesehatan, harus mau divaksin. Bagi yang belum divaksin silahkan datang ke sentra vaksin. Terutama untuk lansia dan anak-anak. Karena Lansia lebih banyak yang memerlukan perawatan di rumah sakit," tandas Henry Alpius. (*)
(Simak berita terbaru dari Sekadau)