Cara Membalut Luka dengan Benar untuk Menghindari Infeksi! Lengkap dengan Cara Mengganti Perban Luka
Mengetahui cara mengganti perban luka sendiri bisa menjadi pertolongan pertama saat kita atau orang terdekat mengalami luka.
Dalam perawatan luka, selain cara membalut, kita juga harus paham cara melepas dan mengganti perban yang lengket di luka.
Luka terbuka biasanya akan basah dan sangat mungkin membuatnya lengket pada permukaan kasa.
Kita perlu mengganti perban luka setiap hari atau bahkan beberapa kali dalam sehari jika perban tampak basah.
Cara ini mencegah perban menjadi lengket ke luka, sekaligus menjaganya tetap kering dan bersih.
Untuk mengganti perban luka, ada beberapa cara dan langkah yang perlu kita ikuti, yaitu:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan sarung tangan khusus untuk mencegah infeksi
- Lepaskan plester yang merekat pada kasa dan angkat balutan kasa dengan hati-hati
- Cara melepas perban yang lengket di kulit adalah dengan membasahinya memakai air hangat
- Buang plester, kasa, dan sarung tangan yang telah dipakai ke dalam kantung plastik tertutup
- Potonglah kasa steril seukuran luka, kemudian tutup lukanya
- Tempelkan perekat agar penutup luka tidak bergeser
Selain memahami cara mengganti perban, pastikan menempatkan perlengkapan luka kita di tempat yang steril.
Proses penyembuhan luka bervariasi, tergantung jenis lukanya.
Pada luka pascaoperasi misalnya, perlu waktu sekitar 8-12 minggu hingga luka benar-benar mengering dan tidak membutuhkan perban lagi.
Beberapa jenis luka mungkin tidak bisa ditangani sendiri di rumah.
Itu sebabnya, segera cari pertolongan medis jika:
- Luka mengeluarkan darah segar atau darah memancar keluar
- Luka tusukan di kepala, leher, dada, perut, panggul, atau punggung dengan kedalaman lebih dari 2 cm
- Luka tusukan yang dalam pada lengan di atas siku atau kaki di atas lutut
- Jangan mencoba mencabut benda dari luka tusuk yang cukup dalam. Hal ini justru bisa menyebabkan munculnya perdarahan.
(*)