Cara Membalut Luka dengan Benar untuk Menghindari Infeksi! Lengkap dengan Cara Mengganti Perban Luka
Mengetahui cara mengganti perban luka sendiri bisa menjadi pertolongan pertama saat kita atau orang terdekat mengalami luka.
Jika ada partikel lain dalam luka seperti pecahan kaca atau kerikil, bisa menggunakan pinset untuk mengeluarkannya.
Akan tetapi, jika benda yang menancap cukup besar, sebaiknya kita tidak mencabutnya.
Tunggulah hingga mendapatkan pertolongan medis.
Pasalnya, beberapa benda yang menancap saat terjadi luka justru mencegah kita dari perdarahan yang lebih hebat.
Jika cukup yakin, luka yang terjadi cukup ringan dan bisa diatasi sendiri di rumah, keringkan area luka dengan handuk atau kain bersih setelah membersihkannya.
Keringkan dengan cara menepuk lembut. Jangan menggosok luka.
• Cara Mengatasi Diare pada Orang Dewasa
3. Membalut luka
Membalut luka bertujuan untuk melindungi luka terbuka dari gesekan pakaian atau kontaminasi kotoran yang berpotensi menimbulkan infeksi.
Selain itu, pembalut luka juga berfungsi menyerap atau menahan darah yang mungkin masih keluar setelah luka dibersihkan.
Cara membalut luka yang paling umum adalah dengan menggunakan perban dari kassa steril yang ukurannya telah disesuaikan dengan ukuran luka kita.
Setelahnya, gunakan plester perekat di beberapa sisi pembalut luka agar tidak lepas.
Akan tetapi, pastikan tidak merekatkannya terlalu kencang dan gunakan yang tahan air.
Beberapa orang mungkin menggunakan obat merah pada luka sebelum diperban.
Namun, ini tidak menjadi prioritas dan biasanya hanya dikhususkan pada jenis luka tertentu.
Penelitian terdahulu dalam jurnal BioMedicine justru menyatakan bahwa penggunaan obat merah berbahan dasar iodine justru bisa membuat kulit iritasi dan berubah warna.
• Cara Mengatasi Mimisan pada Anak dengan 7 Tips ! Lantas, Bagaimana Cara Mencegah Mimisan pada Anak ?