Cara Membalut Luka dengan Benar untuk Menghindari Infeksi! Lengkap dengan Cara Mengganti Perban Luka

Mengetahui cara mengganti perban luka sendiri bisa menjadi pertolongan pertama saat kita atau orang terdekat mengalami luka.

Editor: Jimmi Abraham
Pixabay/HeungSoon
Kain kasa atau perban untuk membalut luka. 

1. Hentikan perdarahan

Luka yang mengeluarkan banyak darah atau perdarahan bisa menyebabkan syok dan berakibat fatal.

Jika kita mengalaminya, segera hubungi dokter untuk pertolongan intensif.

Sambil menunggu pertolongan medis datang dan menutup luka dengan perban, kita perlu terlebih dulu menghentikan perdarahan pada luka.

Kita bisa menekan area luka terbuka yang mengeluarkan darah dengan kain bersih, kasa, atau tisu steril.

Pastikan sebelum menerapkan berbagai cara membalut luka, sudah mencuci tangan terlebih dulu dengan sabun dan air mengalir.

Menggunakan sarung tangan khusus juga bisa menjadi pilihan.

Yang terpenting, harus yakin bahwa tangan kita steril.

Sebab, jika tidak, ada risiko infeksi bakteri yang masuk ke dalam luka terbuka.

Cara Mengatasi Mata Panda dengan Cepat ! Ketahui juga Penyebab Mata Panda

2. Membersihkan luka

Jika perdarahan sudah bisa teratasi, langkah selanjutnya dalam tata cara perban luka adalah membersihkan luka.

Sebelum menutup luka dengan perban, pastikan untuk membersihkan luka dan area sekitarnya dengan air mengalir selama 5-10 menit.

Rendamlah kain kasa dengan cairan saline, lalu usap ke area luka secara perlahan.

Setelahnya, tepuk-tepuk area luka secara lembut dengan handuk atau kasa hingga kering.

Perawatan luka ini bertujuan menghilangkan kotoran sehingga tidak masuk ke dalam luka yang bisa meningkatkan risiko infeksi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved