Kiprah Karang Taruna Berjaya Kelurahan Ulak Jaya, Kini Rambah Budidaya Maggot

“Daripada dibuang, mereka kan perlu dana untuk membuang limbah, kita manfaatin limbah yang tidak dimanfaatkan,” kata Dikcy Kristantio, Ketua Karang Ta

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Dikcy Kristantio, Ketua Karang Taruna Berjaya menunjukan larva serangga Black Soldier Flies atau BSF yang sedang dibudidayakan. Setelah berhasil mengolah limbah sawit jadi pupuk kompos, karang taruna kini merambah budidaya lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly. Budidaya ulat maggot baru saja digeluti Karang Taruna Berjaya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tanda Kosong Kelapa Sawit (TKKS) menumpuk di samping Kantor Kelurahan Ulak Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Limbah padat dari Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit itu kiriman dari PT Sintang Agro Mandiri (SAM).

Janjang kosong sisa ekstraksi itu sengaja dikirim PT SAM ke kantor Kelurahan Ulak Jaya. Sejak Juli 2021 lalu, halaman kantor lurah ini rutin menerima kiriman limbah sawit. Setiap bulannya, ada 10 dum truk berisi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKSS).

Limbah sawit itu, permintaan khusus dari Karang Taruna Berjaya, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Ulak Jaya, yang fokus pada pengembangan Usaha Ekonomi Produktif (EP). TKKS itu, digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos.

“Daripada dibuang, mereka kan perlu dana untuk membuang limbah, kita manfaatin limbah yang tidak dimanfaatkan,” kata Dikcy Kristantio, Ketua Karang Taruna Berjaya, belum lama ini.

Pemanfaatan limbah sawit untuk pupuk organik atau kompos sudah dilakukan oleh Karang Taruna Berjaya sejak 6 bulan terakhir. Pihak kelurahan menjalin kerjasama dengan PT Sintang Agro Mandiri (SAM) untuk bahan baku pembuatan pupuk kompos. Setiap bulannya, PT SAM mengirim TKKS sebanyak 10 dum truk. “Atau sekitar 3 ton. Setiap bulan habis,” kata Dikcy.

Sarana pembuatan pupuk kompos dari limbah sawit cukup lengkap di Kelurahan Ulak Jaya. Ada rumah kompos di dalamnya terdiri dari 12 bak permanen ukuran 3 x1 meter sebagai tempat proses fermentasi. Dibutuhkan waktu 13 minggu, hasil pengomposan baru bisa dipanen.

“Bak semua berguna. Minggu ke 13 sudah siap di pasarkan. Dijual untuk wilayah ulak jaya dan kecamatan sintang. Permintaan lumayan, tapi kita belum bernai ekspos dulu karena kita masih belum produksi maksimal. Peminatnya banyak kita belum berani memasarkan jauh-jauh. Kita baru mulai takutnya kita mengecewakan konsumen,” ujar Dikcy.

4 Tahun Vakum, PBS Cup Gelar Turnamen Basket Antar Pelajar di Sintang

Dalam sepekan, Karang Taruna Berjaya mampu memproduksi pupuk kompos dari limbah sawit sebanyak 100 kilogram.

Pupuk kompos yang sudah jadi, dikemas dalam plasti berukuran 10 kilogram. Dijual di pasaran seharga Rp 15 ribu rupiah.

Pengolahan Pupuk Kompos milik Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Ulak Jaya, Karang Taruna Berjaya Unit Usaha Ekonomi Produktif (UEP) diresmikan oleh Sekda Sintang, Yosepha Hasnah, kamis pekan lalu.

Setelah berhasil mengolah limbah sawit jadi pupuk kompos, karang taruna kini merambah budidaya lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly. Budidaya ulat maggot baru saja digeluti Karang Taruna Berjaya.

“Budidaya Maggot ini baru kita mulai satu bulan. Kemarin kita pupuk kompos dan ini kita membudidayakanya dari telur menjadi maggot, dan menjadi lalat BSF,” Dicky.

Dicky melihat, budidaya maggot sangat menjanjikan. Apalagi, di Sintang banyak budidaya ikan di dalam keramba yang membutuhkan pakan.

“Siap jual dari baby maggot sampai manggot 3 minggu, sampai siap panen. Pangsa pasarnya ke peternak ikan, karena di sini banyak tambak ikan. Kita jual itu bentuknya maggot. Kedepan kalau sudah ada mesin pembuat pelet kita akan produksi pelet atau pakan mandiri agar bisa lebih tahan lama,” ungkapnya.

Sejauh ini, budidaya maggot tidak ada kendala. Pakan ulat tersebut juga sangat mudah, yaitu dari sampah organik rumah tangga.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved