Kelompok Orang Tidak Bisa Divaksin dan Hal yang Harus Dilakukan Agar Tidak Terpapar Covid-19
Sekedar mengingatkan kembali beberapa kelompok orang yang tidak boleh divaksin Covid-19 berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah.
2. Pasien dengan kanker tumor padat.
3. Pasien dengan kelainan darah (talasemia, imunohematologi, hemofilia, gangguan koagulasi dan kelainan darah lainnya).
Ditegaskan bahwa pasien dengan beberapa kelainan atau penyakit di atas, harus dipantau dan dianalisis terlebih dahulu oleh dokter yang bertanggung jawab atas penyakitnya.
Tujuannya untuk mengeluarkan pernyataan kelayakan, apakah boleh atau bisa diberikan vaksin COVID-19 atau tidak.
Pemberian vaksin COVID-19 tidak diperbolehkan jika tidak ada izin dari dokter ahli di bidang terkait.
Sementara itu, untuk pasien dengan riwayat alergi berat terhadap vaksin apapun (untuk dosis 1) atau vaksin COVID-19 (untuk dosis 2) dapat tetap mendapatkan vaksinasi di rumah sakit atau vaksin kedua tidak diberikan.
• Cara Ampuh Meredakan Sakit Tenggorokan Disebut Gejala Awal Covid-19 Varian Omicron
Apa yang harus dilakukan?
Jika sebagian orang dengan kondisi kesehatan yang telah dijelaskan di atas tidak bisa mendapatkan vaksin COVID-19, maka apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan virus COVID-19 di tengah peningkatan kasus saat ini?
Nadia menegaskan bahwa dalam kondisi penyakit yang memang tidak bisa ditolelir untuk pemberian dosis vaksin COVID-19 merek apapun, maka menjaga diri dengan protokol kesehatan yang ketat adalah hal penting.
Selain itu, kata beliau, diperlukan juga kesadaran dari banyak pihak, terutama kelompok orang-orang yang masih bisa divaksin COVID-19.
Baik dari usia anak-anak 6 tahun sampai lansia 60 tahun, ibu hamil dan termasuk kelompok pasien komorbid yang terkendali untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 dan menjaga protokol kesehatan ketat juga.
Penundaan Vaksinasi karena Kondisi Tertentu
Pemberian vaksin COVID-19 ini memang penting untuk banyak orang, tetapi adapula orang-orang yang ditunda vaksinasinya karena memiliki beberapa kondisi seperti berikut.
1. Reaksi alergi berat
Orang yang memiliki reaksi alergi berupa anafilaksis dan reaksi alergi berat akibat vaksin COVID-19 dosis pertama, ataupun akibat dari komponen yang sama dengan yang terkandung dalam vaksin COVID-19, maka harus menunda pemberian suntikan vaksin sampai dokter ahli merekomendasikannya untuk mendapatkan dosis vaksin kembali.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/kelompok-orang-tidak-bisa-divaksin-dan-hal-yang-harus-dilakukan-agar-tidak-terpapar-covid-19.jpg)