Persiapan Cap Go Meh Vihara Paticca Sammuppada Kota Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Cap Go Meh merupakan akhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Pada umumnya, perayaan Cap Go Meh saat masa sebelum pandemi, di selengarakan cukup meriah, dengan megadakan pertunjukan barongsai dan pertunjukan Tradisi Tionghoa.

Namun sudah dua tahun perayaan Cap Go Meh di selengarakan secara sederhana, khususnya di Kota Pontianak, tetapi tidak menghilangkan makna murni dari penutupan Tahun Baru Imlek ini, yaitu memanjatkan doa.

Satu di antara pengelola lapangan Vihara Paticca Sammuppada Borneo, Alui, menyampaikan, untuk Cap Go Meh pada 15 Februari 2022 besok, persiapannya yang dilakukan seperti pada umumnya.

“Persiapannya biasa saja, tetapi besokan sudah penutupan terakhir Imlek. Untuk Cap Go Meh besok, di laksanakan seperti pada umumnya, orang datang Sembahyang seperti biasa,” jelasnya, Senin, 14 Februari 2022.

Ia menambahkan, pengelola Vihara Paticca Sammuppada, sudah menyediakan masker dan Handsanitizer.

• Cap Go Meh Tanpa Festival, Begini Ketentuan Ritual Cuci Jalan di Singkawang

“Sembahyang dan berdoa untuk keselamatan kita. Kita juga tetap mewajibkan, untuk melaksanakan Prokes, kita menyediakan masker dan Handsanitizer,” ucapnya.

“Besok kita sudah mulai dari pukul 05.00 WIB s.d pukul 20.00 WIB, jadi para umat yang mau sembahyan bisa langsung datang saja,” ujarnya.

Alui berharap, agar Imlek dan Cap Go Meh tahun depan, bisa lebih baik lagi. Ia juga mendoakan, agar masyarakat tetap sehat selalu.

“Bagi saya sendiri, Imlek dan Cap Go Meh, tahun ini lebih meriah dan lebih bagus karena Shio Harimau Air kan. Dan mudah-mudahan semuanya juga sehat,” harapnya.

Dari pantauan Tribun, pengelola Vihara saling bahu-membahu untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk persiapan Cap Go Meh besok. lilin-lilin besar khas warga Tionghoa, menambah kesan dalam menyambut penutupan rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)