KALBAR POPULER 24 JAM - Kapolres Singkawang Ungsikan Bayi 6 Saat Banjir hingga Jelajah Alam Sintang

Peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak Sabtu 12 Februari 2022

Editor: Dhita Mutiasari
Kolase / Tribunpontianak.co.id
Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menggendong bayi berusia enam hari untuk dievakuasi saat banjir. Jumat 11 Februari 2022 (kanan), Sebanyak 450 rider meramaikan event Jelajah Alam Sintang (JAS). Mereka, berasal dari perwakilan club di kabupaten kota se-Kalimantan Barat (kiri atas) dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu (kiri bawah). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir dihimpun Tribunpontianak.co.id sejak Sabtu 12 Februari 2022 kemarin.

Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.

Apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Minggu 13 Februari 2022 pagi ini:

1. Sejumlah Daerah di Kalbar Dilanda Banjir, Kapolres Prasetiyo Adhi Wibowo Ungsikan Bayi 6 Hari

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menggendong seorang bayi untuk dievakuasi akibat terdampak banjir, di Jl Pasar Turi Dalam, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, pada Jumat 11 Februari 2022. pagi.  Bayi tersebut diketahui baru berusia enam hari.

Orangtuanya kesulitan untuk berjalan sembari membawa anaknya saat akan dievakuasi.

Masih berseragam dinas, Kapolres yang melihat kesulitan warga tersebut langsung bertindak cepat dengan membantu menggendong bayinya.

Kapolres kemudian melaju berjalan melewati banjir yang tingginya sudah berada di atas lututnya.

Sementara warga dievakuasi dengan menggunakan perahu karet.

Warga yang berhasil dievakuasi kemudian diantar menggunakan mobil untuk menuju posko pengungsian di BLKI Sakkok, Singkawang Selatan. Di lokasi posko, telah disediakan makanan, pakaian kering hingga tenaga medis.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

2. Sering Menunda Rapat Dengan DPRD, Ketua DPRD Pontianak Satarudin Kesal Dengan Sikap Bank Kalbar

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin menyampaikan, bahwa pihaknya merasa kesal dengan pihak Bank Kalbar yang selalu menunda untuk melakukan rapat bersama DPRD Kota Pontianak.

Padahal kata dia, rapat yang dimaksud tersebut merupakan agenda penting, lantaran membahas anggaran penyertaan modal dan penarikan dana kas daerah Kota Pontianak Kalimantan Barat.

"Saya kesal dengan Bank Kalbar. Sejak tanggal 8 Februari 2022 diundang untuk rapat bersama, tapi malah minta tunda Alasan Direkturnya sakit. Kemudian tanggal 11 Februari 2022 surat mereka datang minta dijadwal ulang karena tanggal 14 mereka tak bisa," ungkap Satarudin, Sabtu 12 Februari 2022.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa dari penjelasan isi surat tersebut, kata Satarudin, Dirut Bank Kalbar masih sakit dan posisinya saat ini masih dirawat di RS Siloam Jakarta.

Namun, ia tetap meminta pada pembahasan rapat nantinya agar Direktur turut hadir langsung, karena pembahasan dalam rapat tersebut sangat urgen yaitu membahas terkait dengan penyertaan modal dan penarikan dana kas daerah Kota Pontianak.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

3. Kadiskes Pontianak Sebut Positivity Rate Sudah Diatas Standar WHO

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyampaikan, bahwa positivity rate kasus covid-19 di Kota Pontianak Kalimantan Barat saat ini sudah berada di atas standar WHO yaitu diatas 5 persen.

Hal tersebut, disampaikan pada saat ini di Kota Pontianak mulai terjadi lonjakan kasus covid-19.

Bahkan dalam setiap harinya, di Kota Pontianak ditemukan 100 kasus terkonfirmasi positif covid-19.

"Di Pontianak setiap hari, di temukan sudah 100 kasus Covid-19 yang positif, baik yang didapatkan dari perjalanan dari luar maupun transmisi lokal. Sudah banyak terjadi klaster keluarga, klaster kantor atau tempat kerja ataupun komunitas," ungkapnya, Sabtu 12 Februari 2022.

"Sedangkan jika untuk positivity rate sudah di atas standar WHO yaitu diatas 5%," tambah Handanu.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

4.  Beli Ikan Tirus Seharga Rp 140 Juta, Damak Jual Gelembus Ikan Tirus ke Batam Seharga Rp 165 Juta

Pembeli ikan tirus seharga Rp 140 Juta bernama Damak, warga Desa Segarau Parit, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. 

Damak kemudian menjual gelembus ikan tirus ke Batam dengan harga Rp 165 Juta Rupiah. 

Damak membeli ikan tirus dari hasil memancing Wardi pada Selasa 8 Februari 2022 kemarin.

Usai membeli dari tangan Wardi, ia pun menjual gelembus ikan tirus ke seseorang di Batam.

“Awal pertama saya dikirim pesan singkat oleh Juhandy, teman saya, untuk bilang bahwa ada nelayan mendapatkan ikan tirusan seberat 9.4 kg,” katanya dihubungi Tribun Pontianak Jumat 11 Februari 2022.

Namun pesan yang masuk di smartphonenya itu belum sempat ia buka.

Selang beberapa menit temannya yang lain menelpon bahwa ada warga mendapatkan ikan tirus.

“Iyon teman saya yang lainnya, menelpon saya, memberi tahu bahwa ada nelayan mendapat ikan tirusan, iyon dikasih tahu Juhandy,” katanya.

Damak pun pergi menuju kediaman Wardi sang nelayan yang baru mendapat ikan tirus.

“Setelah itu saya pun pergi ke rumah nelayan, setelah bicara bicara tentang ikan tirusan lalu saya tawar,” katanya.

Damak menawarkan harga sebesar Rp140 Juta ke Wardi. Harga tersebut pun disepakati oleh kedua belah pihak.

Damak kemudian menjual gelembus ikan tirus seberat 2,3 ons tersebut ke seseorang di Batam.

Hasil penjualan Damak dihargai 165 Juta Rupiah. Ia pun kembali menemui Wardi dan memberikan uang Rp10 Juta kepada Wardi.

“Setelah kita jual kembali mendapatkn harga sebesar 165 Juta Rupiah, begitu setelah terjual saya pun memberikan uang lagi ke nelayan tersebut Rp10 Juta Rupiah,” ucapnya.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

5. 450 Rider se-Kalbar Ramaikan Jelajah Alam Sintang

Sebanyak 450 rider meramaikan event Jelajah Alam Sintang (JAS). Mereka, berasal dari perwakilan club di kabupaten kota se-Kalimantan Barat.

Event Jelajah Alam Sintang (JAS) digelar oleh Sintang Hard Enduro Comunity (Sherco) di Kabupaten Sintang pada Sabtu, 12 Februari 2022.

Ratusan rider dilepas langsung oleh Komandan Korem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny di komplek stadion Baning, Sintang.

"Peserta yang ikut JAS Aniversary 1 Sercho berjumlah 450 rider kalbar dari seluruh kabupaten kota di Kalbar," kata Ketua Sintang Hard Enduro Comunity (Sherco) Kabupaten Sintang, Andi Tri Saputro.

Jelajah Alam Sintang (JAS) dirangkai dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako, vaksinasi, dan sunatan massal.

Kegiatan ini didukung oleh Korem 121/Abw, Kodim 1205/Sintang, Polres Sintang, Dinkes dan Pemkab Sintang.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved