1.421 Jiwa Terdampak Banjir di Desa Telaga Tiga Tempunak, Bantuan Segera Disalurkan

"Kita lagi mengambil bantuan untuk korban banjir. Siang ini, Forkopincam langsung naik ke lokasi banjir," kata Supriyanto.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Foto Polsek Tempunak
anggota Polsek Tempunak dan jajaran Forkopincam, BPBD sedang mengambil bantuan logistik di kantor Dinas Sosial untuk disalurkan ke warga terdampak banjir. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bencana alam banjir melanda rumah warga di Desa Kuala Tiga, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sejak Kamis, 10 Februari 2022.

Informasi sementara, banjir berangsur surut namun saat ini masih diguyur hujan di wilayah tempunak dan sekitarnya.

"Infonya sementara air sudah mulai turun tapi masih hujan," kata Kapolsek Tempunak, AKP Supriyanto kepada Tribun Pontianak, Jumat 11 Februari 2022.

Data sementara yang dihimpun, ada 462 kepala keluarya atau 1.421 jiwa terdampak banjir di Desa Kuala Tiga.

Nikmati Promo Diskon Tambah Daya, Warga Sintang Antusias Masak Pakai Kompor Induksi 

"Untuk warga terdampak 462 KK, 1.421 Jiwa dan rumah 387," ungkap Kapolsek.

Saat ini, anggota Polsek Tempunak dan jajaran Forkopincam, BPBD sedang mengambil bantuan logistik di kantor Dinas Sosial untuk disalurkan ke warga terdampak banjir.

"Kita lagi mengambil bantuan untuk korban banjir. Siang ini, Forkopincam langsung naik ke lokasi banjir," kata Supriyanto.

Waspada Batingsor

Aktifnya gelombang atmosfer (MJO) di wilayah Indonesia didukung dengan kelembaban udara yang tinggi dan potensi adanya sirkulasi angin masuk (siklonik) di wilayah Kalimantan Barat mengindikasikan potensi masih akan terjadinya hujan lebat di wilayah Kalimantan Barat.

Diprakirakan pada tanggal 10 hingga 11 Februari 2022 hujan intensitas sangat lebat >100 mm/hari akan terjadi di sebagian wilayah Kab. Kapuas Hulu bagian utara, Kab. Sintang bagian utara, Kab. Sekadau bagian utara, dan Kabupaten Sanggau bagian utara. Hujan intensitas lebat 50 hingga 100 mm/hari diprakirakan terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat.

"Khususnya terhadap wilayah yang diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sangat lebat tersebut perlu diwaspadai potensi terjadinya banjir, genangan ataupun tanah longsor. Pantauan pengamatan 1 hari terakhir, hujan sangat lebat telah terjadi di Sintang, yaitu 149 mm/hari," kata Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak
Nanang Buchori.

Kondisi tersebut dapat menjadi pemicu awal potensi mudahnya akan terjadi genangan, banjir ataupun tanah longsor di sekitar Kabupaten Sintang.

Berdasarkan laporan masyarakat telah terjadi banjir di Sekadau Hilir (Kab. Sekadau) dan Kembayan (Kab. Sanggau). Dengan kondisi yang sudah terjadi banjir tersebut, maka perlu peningkatan kewaspadaan kembali karena masih adanya potensi terjadi hujan lebat hari ini dan besok.

"Periode tanggal 12 hingga 14 Februari 2022 diprakirakan potensi terjadi hujan lebat kecil peluangnya, namun tanggal 15 hingga 18 Februari 2022 diprakirakan kembali berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah Kalbar," ungkap Nanang. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved