Kisah Rayan Maroco Meninggal Dunia Setelah Berjuang 5 Hari Dalam Sumur 32 Meter
Kisah penyelamatan yang dramatis pasca Rayyan terjatuh ke dalam sumur se dalam 32 meter membuat aliran simpati dari masyarakat dunia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar duka meninggalnya seorang bocah asal Maroko viral di sosial media.
Meski sang bocahkan bukanlah siapa-siapa tapi kematiannya cukup menyedot banyak perhatian netizen dan masyarakat dunia.
Lantaran meninggal setelah beberapa hari dalam sumur pasca terjatuh saat bersama ayahnya.
Bocah ini bernama Rayya Oram berusia 5 tahun.
Kisah penyelamatan yang dramatis pasca Rayyan terjatuh ke dalam sumur sedalam 32 meter membuat aliran simpati dari masyarakat dunia.
Bahkan dalam upaya penyelamatan Rayan dari sumur menjadi sorotan di negara itu.
Dikabarkan awal kejadian Rayyan terjatuh ke dalam sumur pada hari Selasa.
Penyelamatan yang dilakukan terkendala oleh medan yang sulit dan dikhawatirkan bisa memicu longsor membuat Rayyan harus bertahan di dalam sumur sampia 5 hari.
Sumur dengan kedalam sekitar 3 meter di tengah lahan gersang itu membuat penyelamat sangat sulit dilakukan.
Bentuk sumur menyempet ke dalam dan berbelok.

Meski seluruh tim penyelamat turun, baru pada Sabtu malam Rayyan bisa dievakuasi ke permukaan.
Keberhasilan itupun membuat sorak sorai dari ratusan masyarakat yang menyaksikan proses evakuasi.
Bahkan unggahan di media sosial juga dibanjiri oleh tagar #SaveRayan hingga trending di twitter.
Ucapan doa juga membanjiri postingan terkait Rayan.
Namun sayang kegembiraan tak berlangsung lama, selang beberapa menit berubah menjadi patah hati dikeluarkannya mengumumkan Rayan telah meninggal.