Buka Musker dan Raker I PCNU Kota Pontianak, Bahasan Harap Terus Bersinergi Dengan Pemerintah
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan berharap agar sinegeritas antara Nahdlatul Ulama dengan pemerintah terus terjalin dengan erat.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan membuka secara resmi pelaksanaan musyawarah kerja (Musker) dan Rapat kerja (Raker) I Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pontianak di aula Syech Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, Sabtu 5 Februari 2022.
Pada rapat kerja tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus maupun lembaga PCNU maupun MCNU se-kota Pontianak.
Rapat ini merupakan pertama kalinya digelar pada masa periode kedua ketua PCNU kota Pontianak Drs. KH Ahmad Faruki.
Pada rapat tersebut, terdapat tiga agenda komisi yang membahas terkait rekomendasi, organisasi dan program kerja pada tahun 2021- 2026.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan berharap agar sinegeritas antara Nahdlatul Ulama dengan pemerintah terus terjalin dengan erat.
• Lapas Kelas 2 A Pontianak Gelar Baksos Vaksinasi, Pengobatan dan Penyuluhan Kesehatan Bagi WBP
Sinergitas yang dimaksud, baik dari program kerja maupun program lainnya, terkhusus saat ini yang masih dalam pandemi covid-19. Ia berharap agar PCNU juga ikut berperan aktif bersama pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19.
"Kami selaku Pemerintah Kota Pontianak sangat berharap sinergitas ini terus terbangun dengan erat, karena memang kita tahu, bahwa NU ini mulai dari pusat sampai daerah itu di semua tingkatan sinergi dengan Pemerintah luar biasa bahkan sampai program-program bersinergi dengan pemerintah dalam hal pengawalan secara bersama-sama demi tegaknya persatuan dan kesatuan NKRI," ujar Bahasan yang juga sebagai Mustasyar PCNU Kota Pontianak.
Dalam menghadapi pandemi covid-19, selama ini ia menilai bahwa NU juga ikut berperan aktif membantu pemerintah, mulai dari pengurus PC dan MWC beserta banom-banomnya aktif dalam mendukung program pemerintah.
Program yang telah didukung oleh kaum NU ialah melalui vaksinasi yang digalakkan Pemkot sehingga bisa maksimal.
"Hal itu juga atas kerja sama semua elemen, baik NU, Muhammadiyah, ormas peguyuban dan lainnya sehingga capaian vaksinasi di Kota Pontianak sudah berada di angka 88,6 persen. Ini merupakan capaian Vaksinasi tertinggi di Kalbar," ungkapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)