Polres Kubu Raya Bersama Lintas Sektoral Gelar Rakor Liong Kapuas jelang Imlek dan Cap Go Meh
Mengingat angka penyebaran covid masih tinggi sehingga menghindari potensi kerumunan masyarakat di tengah perayaan Imlek Tahun 2022.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA -Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) bersama lintas sektoral menggelar rapat koordinasi (rakor) Liong Kapuas 2022 dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2573 di aula Mapolres Kubu Raya, Jumat 28 Januari 2022.
Dalam rakor lintas sektor ini diikuti Pejabat Utama (PJU) Polres Kubu Raya, Kapolsek di Kubu Raya, Asisten 1 Setda Kubu Raya Mustafa, Wakil Ketua DPRD Kab. Kubu Raya Suharso, Pasi Intel Kodim 1207/BS, dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kubu Raya.
Rakor ini juga menekankan kepada masing-masing Ketua Satgas Covid-19 melakukan tindakan dilapangan secara humanis dan meminta Kodim dan Polres melakukan operasi penindakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
• Cegah Kerumunan Jelang Imlek, Satgas Covid-19 Sambas Antisipasi Penularan Kerumunan di Tempat Wisata
Kapolres Kubu Raya melalui Kabag Ops Polres Kubu Raya AKP Hoerrudin mengatakan, Operasi Liong Kapuas Tahun 2022 dilaksanakan mulai tanggal 31 Januari s/d 16 Februari 2022 di wilayah hukum Polres Kubu Raya.
Selain itu, kegiatan ini menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Kalbar terkait pelaksanaan tahun baru/ imlek dan Surat Edaran Bupati Kubu Raya untuk Mengingatkan kembali kepada Masyarakat mengenai Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2022.
"Kegiatan Imlek 2573 dan Cap Go Meh Tahun 2022 kita paham masyarakat ingin bersama-sama menjalaninya mengingat situasi saat ini masih pandemi sehingga di himbau kepada tokoh-tokoh tionghoa dan masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan selama Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022", kata AKP Hoerrudin di sela rakor.
Dirinya memperkirakan ancaman dalam perayaan Imlek ini seperti Terorisme, Kebakaran, Intoleransi, laka air, udara maupun Darat, kelangkaan sembako , bencana alam, kemacetan, kriminalitas, Covid 19, narkotika, petasan, hoax di sosial media.
"Vaksinasi di wilayah kita V1 67,94% untuk mencapai 70% masih kurang 2,06 % masih kurang 8700 orang/dosis. Untuk itu, mari kita ingatkan masyarakat untuk pentingnya vaksin covid ini", ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suharso mengatakan, diperlukan antisipasi awal menghindari potensi-potensi yang akan terjadi di tengah masyarakat dalam pelaksanaan Perayaan Imlek dan Cap go meh tahun 2022.
Mengingat angka penyebaran covid masih tinggi sehingga menghindari potensi kerumunan masyarakat di tengah perayaan Imlek Tahun 2022.
"Potensi dalam perayaan Imlek yaitu di malam Imlek tersebut seperti petasan sehingga berpotensi kebakaran dan kebisingan jadi dengan adanya rakor ini mari kita tekan dan meminimalisir, Paling tidak dengan adanya kegiatan kita dapat membatasi adanya kerumunan", ucapnya.
Legeslator Partai Golkar ini menuturkan, pihaknya selalu mensuport dalam kebijakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sehingga semuanya juga ikut bertanggung jawab dalam mensukseskan kebijakan tersebut.
