Expo SMK Kalbar, SMKN 1 Tayap Ketapang Tampilkan Olahan Kopi dari Para Siswa
“Ini menjadi motivasi bagi kami kedepannya untuk bisa lebih banyak lagi membuat berbagai macam produk olahan kopi dan melakukan pendampingan,”ujarnya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - SMK Negeri 1 Tayan, Kabupaten Ketapang ikut berpartisipasi pada Expo SMK Kalbar pada HUT ke-65 Pemprov Kalbar di Halaman Kantor Gubernur, Jumat 28 Januari 2022.
Nanai Aling Rohayati selaku Kepala SMKN 1 Nanga Tayap mengatakan dengan adanya Expo seperti ini tentu akan menjadi motivasi kedepannya.
“Ini menjadi motivasi bagi kami kedepannya untuk bisa lebih banyak lagi membuat berbagai macam produk olahan kopi dan melakukan pendampingan,”ujarnya.
Dikatakannya pada Expo kali ini yang ditampilkan yakni pada proses pembuatan, pengolahan dan penyajian kopi.
Adapun untuk jenis Kopi yang dipilih ini tergantung permintaan yang telah disiapkan kopi Lampung , Kopi Kungingan, Bandung, Gayo Aceh.
“Jadi yang banyak diminati sejauh ini Gayo Aceh,”ucapnya.
• Gubernur Sutarmidji Puji Inovasi Pada Expo SMK Se-Kalbar
Adapun siswa yang ikut pameran kali ini adalah siswa yang sebelum sudah pernah menjadi barista dan sudah dimagangkan terlebih dahulu di cafe.
“Ini salah satu materi dari pengolahan hasil perkebunan. Peminat jurusan ini lumayan banyak karena disana banyak perkebunan sawit. Jadi jurusan itu paling banyak peminat padahal sekolah kami jauh dari pekotaan,”ujarnya.
Uniknya lagi, di SMK N 1 Tayang Ketapang juga memiliki bangunan coffe shop di sekolah tersebut.
“Kami ada ruang khusus pengolahan dari biji kopi mentah sampai ke penyajian. Coffee shop yang ada di sekolah sudah dikelola sejak Desember 2021,”ujarnya.
Adapun yang dilibatkan mulai dari kelas X mulai dari melayani hingga membuat kopi . Lalu yang kelapangan adalah mereka yang sudah magang.
“Sekarang kami memotivasi siswa untuk berwirausaha karena dari coffee shop bisa muncul berbagai macam usaha. Seperti ada lomba membuat produk makanan jadi makanan pendamping kopi,”pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)