Cara Mengobati Keracunan Makanan untuk Pertolongan Pertama
Cara mengobati keracunan makanan sebagai pertolongan pertama agar tidak bertambah parah sebelum berobat ke dokter.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cara mengobati keracunan makanan sebagai pertolongan pertama agar tidak bertambah parah sebelum pergi berobat ke dokter.
Keracunan makanan sering kali disebabkan karena makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Kontaminasi ini bisa berupa bakteri, virus, atau mungkin parasit bisa masuk ke dalam saluran pencernaan dan menimbulkan masalah kesehatan.
Pada umumnya masalah pertama yang muncul adalah rasa sakit perut yang diikuti dengan rasa mual dan ingin muntah.
• Gejala Omicron pada Balita dan Cara Mengatasinya
Saat mengetahui telah menyantap makanan yang salah dan merasakan adanya tanda keracunan, sebaiknya segara lakukan beberapa cara pertolongan pertama.
Dengan memahami pertolongan pertama yang bisa dilakukan, bisa jadi tubuh bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu ke dokter.
Bisa juga efek dari keracunan tidak akan terlalu parah, sehingga teman-teman bisa cepat pulih kembali.
Pertolongan Pertama saat Keracunan
1. Perbanyak Minum Air Mineral
Saat menyadari tengah keracunan makanan, ada baiknya teman-teman segera mengonsumsi banyak air putih.
Hal ini dilakukan untuk mengisi kembali cairan yang keluar saat muntah atau mengalami diare.
Dengan mengonsumsi banyak air putih teman-teman akan terhindar dari dehidrasi yang menyebabkan masalah lain muncul.
Selain minum air putih, teman-teman bisa juga mengonsumsi minuman elektrolit dan banyak makan makanan berkuah.
Namun jangan minum air dalam jumlah banyak sekaligus, minumlah sedikit demi sedikit secara rutin agar tidak mengalami mual.
• Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Hindari Asam Lambung atau Gerd Ada Cara Alami Mengatasinya
2. Atasi Rasa Mual dan Muntah
Selain itu, saat mengalami keracunan makanan, teman-teman perlu mengatasi rasa mual dan muntah.
Bila teman-teman sudah mengalami muntah-muntah, ada baiknya hindari mengonsumsi makanan padat.
Cobalah untuk makan sesuatu yang ringan dan hambar, seperti biskuit, pisang, nasi, atau roti.
Sedangkan untuk mengatasi rasa mual, gunakan minyak kayu putih atau minyak aroma terapi yang tidak menyengat.
Jika ingin mengonsumsi obat sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya.
3. Konsumsi Air Jahe
Selain menggunakan minyak kayu putih, teman-teman bisa juga mengonsumsi air jahe.
Air jahe bisa membantu mengatasi rasa tidak nyaman pada perut saat mengalami keracunan makanan.
Dengan mengonsumsi air jahe hangat, teman-teman bisa membuat tubuh menjadi lebih nyaman.
Bila teman-teman tidak kuat dengan rasa pedas dari jahe, cobalah mengonsumsi sesuatu yang mengandung prebiotik seperti yoghurt.
• Cara Meredakan Batuk saat Tidur Malam Hari
4. Istirahat yang Cukup
Setelah melakukan beberapa penanganan dengan makanan dan minuman, teman-teman juga perlu untuk beristirahat.
Pastikan untuk mengurangi kegiatan fisik dan berikan lebih banyak waktu untuk tubuh beristirahat.
Dengan memperbanyak istirahat, tubuh bisa bekerja untuk melawan bakteri atau kuman yang masuk dalam tubuh.
Nah, itu tadi empat cara melakukan penanganan saat mengalami keracunan makanan.
Bila sudah melakukan penanganan tersebut tubuh masih terasa lemas, segera lakukan konsultasi dengan dokter.
(*)