Sejumlah Sekolah di Pontianak Tawarkan Program Unggulan dan Buka Pendaftaran Siswa Lebih Awal
Pada Januari 2022 yang berlangsung hanya selama satu minggu, karena kuota pendaftaran sudah penuh
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah sekolah di Kota Pontianak membuka pendaftaran siswa baru Tahun Ajaran 2022/2023 lebih awal. Bahkan, ada sekolah yang telah menutup masa pendaftaran karena kuota calon siswa telah terpenuhi.
Untuk memikat calon siswa, sejumlah program unggulan ditawarkan pada calon siswa yang menjadi daya tarik.
Seperti Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Mumtaz, di Jl P Natakusuma. Kepala SDIT Al-Mumtaz, Eka Isryamudana, menyampaikan sejumlah program unggulan sekolah ditawarkan, di antaranya sekolah karakter.
Dijelaskan, PPDB ini telah diumumkan sejak November-Desember 2021 lalu. Pendaftaran juga telah dibuka secara online. “Pada Januari 2022 yang berlangsung hanya selama satu minggu, karena kuota pendaftaran sudah penuh," jelasnya.
Singkatnya waktu PPDB tersebut, lantaran pihak sekolah hanya menerima sebanyak 144 orang peserta didik baru.
Angka ini sama seperti tahun sebelum-sebelumnya. Ia menjelaskan, alasan dibuka lebih awal lantaran untuk menyiapkan peserta didik lebih matang untuk menghadapi ajaran baru.
• Mahasiswa Baru UM Pontianak Menerima Pembekalan Wawasan Kebangsaan Langsung dari Kodim Singkawang
"Kami berusaha memberikan kesempatan lebih awal bagi orang tua murid yang ingin merasakan pendidikan di SDIT Al-Mumtaz, dan memang sejak dulu kami rekrutmen lebih awal,” jelasnya.
“Memang diperlukan perencanaan lebih matang untuk menghadapi pembelajaran tahun ajaran baru. Kalau kita ikuti negeri kan biasanya Juni. Maka kita buka lebih awal agar pada saat pembukaan nanti kita sudah menyiapkan semuanya untuk tahun ajaran baru," jelasnya.
Ia menerangkan, calon siswa yang lolos sudah melalui proses seleksi, dan memenuhi persyaratan.
"Harapannya dengan adanya observasi ini untuk mengetahui kemampuan peserta didik baru di SD Islam Terpadu Al-Mumtaz," katanya.
Dimana, kata dia, sistem pembelajaran di SDIT Al-Mumtaz ini dilakukan sejak pagi sampai sore. Sehingga memang diperlukan persiapan yang matang untuk peserta didik maupun orang tua untuk bisa bekerja sama dengan sekolah dalam membina anak-anak.
Adapun persyaratan pendaftaran di SDIT Al-Mumtaz ini, di antaranya adalah adanya persetujuan orang tua untuk bisa bekerja sama dengan pihak sekolah dalam mendidik anak. "Sehingga kami menggunakan sistem belajar 24 jam," katanya.
Selanjutnya, persyaratan yang standar ialah peserta didik perlu mengisi formulir dan menyiapkan KK, KTP orang tua, dan akta kelahiran untuk menentukan batas umur anak berusia 6 tahun.
Dijelaskan, rincian biaya pendaftaran Rp 300 ribu. Kemudian, ada juga biaya yang bervariasi, seperti biaya infaq pembangunan dengan tiga pilihan. Di antarnya sebesar Rp 4,5 juta, Rp 5 juta dan Rp 5,5 juta. Selanjutnya, biaya wakaf juga ada tiga pilihan mulai dari Rp 1,5 juta, Rp 1,7 juta, dan Rp 2 juta.
Sedangkan, biaya seragam sebesar Rp 1,2 juta untuk putra, dan Rp 1,45 juta untuk putri. Ada juga biaya buku untuk 1 tahun sebesar Rp 950 ribu, dan SPP Juli 2022 sebesar Rp 940 ribu. Selain itu, ada juga biaya ekstrakurikuler Rp 65 ribu, dan biaya untuk pengembangan pendidikan selama semester 1 atau semester ganjil sebesar Rp 4,4 juta.
• SMKN 1 Ngabang Buka Pendaftaran Siswa Baru
Lebih lanjut, dijelaskan, program sekolah berkarakter ini diterapkan mulai sejak pagi sampai selesai, bahkan di rumah pelajar juga diberikan ceklis kegiatan mulai dari salat dan lainnya.
Kemudian, membuat outing class yang merupakan media efektif, dan efisien dalam menyampaikan ilmu dan pembelajaran yang bukan hanya dari teori, melainkan juga kebenaran dan bukti nyata di lapangan kepada pelajar seusai dengan tema-tema itu.
“Lalu, ada outbound. Dengan kegiatan ini anak didik bisa bergerak bebas dan membuka pemikiran untuk membentuk karakter. Lalu, ada program tahfiz quran, dan inovasi baru ujian peserta didik 1 juz,” ungkapnya.
Selain itu juga ada program pembelajaran Islam Terpadu sehingga semua pelajaran umum tidak jauh dengan agama sehingga ada nilai-nilai agamanya. “Karena ilmu dunia itu tidak akan pernah lepas dari ilmu ukhrowi. Atau tepatnya ilmu umum akan berkaitan dengan ilmu agama. Dari hal inilah bisa membentuk karakter anak," katanya.
Masih Buka
Dihubungi terpisah Kepala SD Plus Gembala Baik Pontianak. Sr Tanti Yosepha, menyampaikan pendaftaran PPDB 2022/2023 telah dibuka sejak Agustus 2021. Sampai saat ini masih dibuka.
Ia mengatakan, bahwa PPDB tersebut akan ditutup jika kuota yang ditargetkan terpenuhi yang dipresentasikan Februari 2022 terpenuhi. Pada tahun 2022 ini ditargetkan sebanyak 60 orang peserta didik baru.
"Pendaftaran ini lebih awal supaya mereka bisa menyiapkan lebih jauh pertimbangan-pertimbangan dan persiapan bisa mempertimbangkan anaknya untuk menyesuaikan di SD Plus Gembala Baik ini," katanya.
Ia menambahkan, "Jika anak belum mampu dengan jam pelajaran dua jam lebih dari regular, maka anaknya yang akan memutuskan sehingga orang tuanya bisa memilih sekolah tempat lain."
Pada PPDB di SD Plus Gembala Baik ini terdapat dua syarat utama yaitu anak sudah usia 6 tahun dan anak yang sudah mampu membaca dan berhitung. Sedangkan untuk syarat umum seperti administrasi ialah KK, KTP orang tua, dan akta kelahiran anak.
Adapun biaya pendaftaran untuk di luar yayasan Gembala Baik sebesar Rp 7 juta, dan untuk siswa yang asal dari TK Gembala Baik biaya Rp 6,5 juta. Pada SD Plus Gembala Baik inipun akan mendapatkan berbagai fasilitas yang nyaman dan mendapat bimbingan dari guru yang profesional.
"Kita ada program unggulan seperti mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka dan lainnya. Namun yang khusus adalah english club yang digolongkan kelompok satu dan dua," ungkapnya.
Selain itu, ada juga program kegiatan ekstrakurikuler seperti olimpiade matematika, IPA, bahasa Indonesia tergantung olimpiade yang diselenggarakan. Kemudian siswa juga bisa mengikuti festival dan Lomba Seni Siswa Nasional termasuk di bidang seni dan olahraga seperti karate yang sudah ada guru yang membimbingnya.
"Siswa di SD Plus Gembala Baik ini memiliki beberapa prestasi, untuk di tahun ini juara 1 di bidang karate tingkat nasional kemudian untuk IPA dan matematika masing masing-masing juara perunggu," tukasnya.
Sementara itu, Kepala SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak, Anika Ekasari, menyampaikan, pihaknya telah membuka pendaftaran sejak Senin (10/1). Pendaftaran tersebut akan ditutup jika target kuota sudah terpenuhi sebanyak 110 orang. Jika berkaca pada tahun sebelum-sebelumnya pendaftaran penerimaan murid baru ini kata dia bisa sampai bulan Maret.
"Sekolah-sekolah swasta memang umumnya membuka pendaftaran lebih awal. Hal ini dimaksudkan agar pada saat memasuki tahun ajaran baru, anak-anak sudah siap dengan berbagai kesiapan pendukung mulai dari pakaian seragam, buku-buku, pembagian kelas, jumlah kebutuhan guru/karyawan, sarana dan prasarana pendukung dan lainnya," jelasnya.
Hal itulah yang menjadi salah satu bentuk layanan SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak dalam meningkatkan pendidikan. Dalam peningkatan kualitas SDM bagi anak-anak atau pelajar, SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak memiliki beberapa program unggulan yaitu ada program pendidikan Adab, Billingual Class dan Tahfidz Jus 'Amma.
Sedangkan untuk di program ekstrakurikuler ada program Tilawati, Tahsin, Tahfidz, Pramuka, Memanah, Futsal, Basket, Bahasa Arab, Sastra, English Conversation dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Untuk itu, bagi orang tua murid yang ingin mendaftarkan Putra-putrinya SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak masih membuka dengan dua cara yaitu bisa secara offline datang langsung ke TU sekolah dan bisa melakukan pendaftaran secara online dengan mengisi form pendaftaran yang bisa didapatkan melalui website resmi alazharpontianak.com.
Anika menyebutkan untuk biaya pendaftaran SD Islam Al Azhar 21 Pontianak jika dari luar yayasan Al-Azhar Pontianak maka akan dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. Sedangkan jika dari TK Al Azhar dikenakan biaya lebih murah Rp 150 ribu saja. Kemudian jika ingin mengetahui tentang profil sekolah bisa mengakses di kanal YouTube SD Al-Azhar 21 Pontianak.
Setelah melakukan pendaftaran nantinya, kata Anika, untuk bagi para peserta yang mendaftar akan ditentukan jadwal dan waktu observasi yang kemungkinan dalam sehari 10 anak yang akan di observasi mulai dari bidang keagamaan seperti pembacaan Alquran, pembacaan doa-doa, kemudian motorik kasar dan motorik halus, serta keterampilan berpikir, bahasa dan sosial emosional. Hal itu menjadi syarat untuk bisa lolos sebagai peserta didik di SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak.
Penerimaan Siswa SMA
Selain tingkat SD, sejumlah SMA swasta juga telah membuka pendaftaran siswa baru lebih awal. Kepala SMA Santo Paulus Pontianak, Br Hieronimus Filianus Nasu Rusik MTB menyampaikan pihaknya sudah membuka PPDB tahun ajaran 2022/2023.
Bahkan, kata dia untuk gelombang pertama sudah dimulai sejak November-Desember 2021, dan kini kembali dibuka untuk gelombang kedua, yaitu 3 Januari-31 Mei 2022.
Semakin pesatnya persaingan antarsekolah, baik negeri maupun swasta menjadi alasan SMA Santo Paulus Pontianak membuka pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023. Selain itu, alasan lebih awal membuka penerimaan siswa baru, karena pihaknya melihat situasi dan kondisi.
Pihaknya mengakui bahwa sekolah swasta tidak masuk pada sistem zonasi. Sedangkan untuk sekolah negeri sudah ada kuotanya dengan sistem zonasi yang ditentukan oleh pemerintah melalui Disdik.
"Kita sekolah swasta tidak masuk dalam sistem zonasi, sehingga persaingan antar sekolah yang semakin banyak itu membuat kita berusaha lebih dulu membuka pendaftaran supaya kita mendapatkan siswa yang ditargetkan. Menghadapi persaingan antar sekolah ini sehingga kita membuka lebih awal," ujarnya.
Ia menyebut jika sebelum adanya pandemi covid-19 target penerimaan peserta didik baru setiap ajaran baru sebanyak 300 orang. Namun dalam dua tahun terakhir target tersebut tidak bisa tercapai semenjak adanya pandemi covid-19 sehingga untuk tahun ajaran 2022/2023 ini ditargetkan hanya sebanyak 270-280 an.
Pendaftarannya secara online melalui link https://linktr.ee/smapaulusptk, pada link tersebut peserta didik baru akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran, pada link tersebut juga akan tertera biaya pendaftaran dan persyaratan pendaftaran, bahkan juga tertulis tentang program unggulan SMA Santo Paulus Pontianak.
Selain secara online, juga dibuka pendaftaran secara offline yang bisa langsung datang ke sekolah SMA Santo Paulus Pontianak Jalan Arif Rahman Hakim No 92, Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalbar.
Ia juga menjelaskan, bahwa untuk pendaftaran peserta didik baru ini akan dikenakan biaya pendaftaran dan digunakan untuk keperluan selama dia kelas 10 seperti seragam, SPP dan lainnya yang tidak bisa ditanggung oleh BOS, maka menggunakan biaya tersebut, selebihnya hanya membayar SPP.
Untuk program unggulan ada program akademik dan non akademik. Untuk akademik seperti pendampingan untuk siswa yang berprestasi akademik, seperti bimbingan khusus didampingi oleh tenaga pengajar yang profesional di bidangnya masing-masing sehingga pelajar bisa ada siswa yang belajar diluar jam wajib agar bisa berprestasi di bidang akademik.
Kemudian ada program kelas khusus bahasa Inggris atau Program International Preparation Course in Business (IPCB) merupakan program unggulan dengan one system multiple innovation, yaitu dengan mengimplementasikan sistem pendidikan Inggris ke dalam sistem pendidikan dan pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah-sekolah di bawah International Bilingual Education (IBE) Alliance.
"IBE Alliance merupakan jaringan pendidikan eksklusif yang terdiri dari berbagai sekolah menengah di Asia Timur dan Asia Tenggara," katanya.
Selanjutnya, ada juga program ekstrakurikuler kurang lebih 16 kegiatan yang bisa dipilih oleh siswa yang didampingi oleh tenaga pengajar yang profesional sehingga prestasi antara akademik dan non akademik bisa go nasional bahkan internasional. "Karena untuk program IPCB bekerja sama dengan salah satu universitas London dari Inggris," katanya.
Adapun prestasi yang pernah diraih oleh pelajar SMA Santo Paulus Pontianak yang teranyar di tingkat nasional yaitu meraih perunggu katagori video pendek FLS2N tahun 2021. SMA Santo Paulus Pontianak menjadi satu satunya SMA yang masuk lima besar lomba video film pendek yang diselenggarakan oleh Indihome tingkat nasional.
Tes Masuk
Kepala SMA Gembala Baik Pontianak, Marsianus Ami, menyampaikan SMA Gembala Baik Pontianak sudah membuka PPDB tahun pelajaran 2022/2023. PPDB tahun pelajaran 2022/2023 ini dilaksanakan dengan metode tes masuk ujian Saringan Masuk SMA Gembala Baik (USMGB).
Pada PPDB ini terdapat dua gelombang. Untuk gelombang pertama sudah dibuka sejak Agustus 2021 lalu dan sudah ditutup pada 22 Januari serta pengumuman kelulusannya 24 Januari 2022 kemarin. Dan kini sudah dibuka pendaftaran gelombang kedua dan akan ditutup sampai kuota terpenuhi. "Target untuk tahun ini seperti biasa dari 7 kelas jurusan IPA-IPS, maka kita targetkan sebanyak 220 an," ujarnya.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui link www.smagb.sch.id. Namun untuk masyarakat yang kesulitan bisa melalui offline datang langsung ke sekolah Gembala Baik Pontianak. Metode tes USMGB diatas merupakan salah satu persyaratan untuk bisa diterima sebagai peserta didik baru di SMA Gembala Baik Pontianak.
"Persyaratannya harus lulus kriteria melalui USMGB, karena dari USMGB ini sudah diketahui jurusan apa yang akan ditempuh oleh siswa," ujarnya.
Ia menjelaskan, alasan dibuka lebih awal PPDB daripada sekolah lainnya, lantaran ingin menjadikan sekolah SMA Gembala Baik menjadi pilihan pertama bagi siswa untuk melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA)
"Sebelumnya kita menyaring di internal yaitu dari SMP Gembala Baik dan kita tidak ingin calon siswa yang masuk di Gembala Baik ini tidak diterima tempat lain barulah mendaftar ke SMA Gembala Baik Pontianak. Artinya ketika calon siswa mendaftar di SMA Gembala Baik ini merupakan pilihan pertamanya. Untuk itu, kita membuka pendaftaran lebih awal," tukasnya.
Pada SMA Gembala Baik ini menggunakan kurikulum 13 (K13) yaitu memiliki dua jurusan IPA dan IPS. Pada SMA Gembala Baik ini, kata dia memiliki beberapa program, namun yang menjadi fokus utama dan sudah dikenal oleh publik adalah program karya ilmiah.
"Jadi siswa kita yang dibina dalam kelompok ilmiah remaja dari guru secara rutin. Bahkan sudah terbukti prestasi yang didapat sampai di tingkat internasional. Untuk di tingkat Kalbar sudah beberapa kali meraih emas dan untuk nasional juga pernah dan untuk di tingkat internasional medali perak," jelasnya.
Untuk mendaftar di SMA Gembala Baik ini akan dikenakan biaya pendaftaran lebih kisaran Rp 6 jutaan.