Mahasiswa Baru UM Pontianak Menerima Pembekalan Wawasan Kebangsaan Langsung dari Kodim Singkawang
Spektrum Bela Negara itu sangat luas, dari yang paling halus hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pasi Ter Kodim 1202/Skw Kapten Inf Sarmin memberikan pembekalan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Mahasiswa dan Mahasiswi baru Universitas Muhammadiyah Pontianak, di Pantai Pak Lotay Pasir Panjang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Menurut penuturan Kapten Inf Sarmin, bela negara harus dilaksanakan di Perguruan Tinggi dan dievaluasi dalam rangka penguatan jati diri Mahasiswa dan Mahasiswi baru yang sedang mencari identitas atau jati dirinya.
"Mereka harus mengetahui sejarah Bangsa Indonesia yang berawal dari kerajaan-kerajaan yang ditakuti bangsa-bangsa luar dan memiliki Panglima perang yang sakti, salah satunya Kerajaan Majapahit dengan Mahapatih Gajah Mada yang menyatukan tanah Nusantara hingga beberapa negara dibawah kekuasaannya," ujar Kapten Inf Sarmin, Minggu 9 Januari 2022.
• Jalan Mantoman Singkawang Kini Mulus, Lurah : Seperti Mimpi
Para pendahulu, lanjutnya, telah bertekad mendirikan NKRI dengan tujuan untuk melindungi bangsa dan tumpah darah, memajukan kesejahteran umum dan mencerdaskan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia dan memajukan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
"Sikap dan perilaku sebagai warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," katanya.
Oleh sebab itu, kata Kapten Inf Sarmin, untuk menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara, kesadaran Bela Negara itu pada hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara.
Ia juga mengatakan, spektrum Bela Negara itu sangat luas, dari yang paling halus hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.
Bahwa sebagai warga Negara dalam upaya Bela Negara memiliki tiga prinsip, yakni Kedaulatan Negara, Keutuhan Wilayah, Keselamatan Bangsa, juga memiliki lima unsur yaitu Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, yakin Pancasila sebagai Falsafah dan Ideologi Negara, Rela berkorban untuk bangsa dan negara serta kemampuan awal bela Negara, hal tersebut yang dilandaskan pada Yuridis UUD 1945 pasal 27 ayat tiga.
"Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara, dan juga pada Pasal 30 (1), yakni tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara," tandasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Singkawang]