Sejumlah Sekolah di Pontianak Tawarkan Program Unggulan dan  Buka Pendaftaran Siswa Lebih Awal

Pada Januari 2022 yang berlangsung hanya selama satu minggu, karena kuota pendaftaran sudah penuh

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YOUTUBE
Suasana Hari Pertama Penerimaan Siswa Baru 1 Pontianak Tahun lalu 

Hal itulah yang menjadi salah satu bentuk layanan SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak dalam meningkatkan pendidikan. Dalam peningkatan kualitas SDM bagi anak-anak atau pelajar, SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak memiliki beberapa program unggulan yaitu ada program pendidikan Adab, Billingual Class dan Tahfidz Jus 'Amma.

Sedangkan untuk di program ekstrakurikuler ada program Tilawati, Tahsin, Tahfidz, Pramuka, Memanah, Futsal, Basket, Bahasa Arab, Sastra, English Conversation dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Untuk itu, bagi orang tua murid yang ingin mendaftarkan Putra-putrinya SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak masih membuka dengan dua cara yaitu bisa secara offline datang langsung ke TU sekolah dan bisa melakukan pendaftaran secara online dengan mengisi form pendaftaran yang bisa didapatkan melalui website resmi alazharpontianak.com.

Anika menyebutkan untuk biaya pendaftaran SD Islam Al Azhar 21 Pontianak jika dari luar yayasan Al-Azhar Pontianak maka akan dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. Sedangkan jika dari TK Al Azhar dikenakan biaya lebih murah Rp 150 ribu saja. Kemudian jika ingin mengetahui tentang profil sekolah bisa mengakses di kanal YouTube SD Al-Azhar 21 Pontianak.

Setelah melakukan pendaftaran nantinya, kata Anika, untuk bagi para peserta yang mendaftar akan ditentukan jadwal dan waktu observasi yang kemungkinan dalam sehari 10 anak yang akan di observasi mulai dari bidang keagamaan seperti pembacaan Alquran, pembacaan doa-doa, kemudian motorik kasar dan motorik halus, serta keterampilan berpikir, bahasa dan sosial emosional. Hal itu menjadi syarat untuk bisa lolos sebagai peserta didik di SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak.

Penerimaan Siswa SMA

Selain tingkat SD, sejumlah SMA swasta juga telah membuka pendaftaran siswa baru lebih awal. Kepala SMA Santo Paulus Pontianak, Br Hieronimus Filianus Nasu Rusik MTB menyampaikan pihaknya sudah membuka PPDB tahun ajaran 2022/2023.

Bahkan, kata dia untuk gelombang pertama sudah dimulai sejak November-Desember 2021, dan kini kembali dibuka untuk gelombang kedua, yaitu 3 Januari-31 Mei 2022.

Semakin pesatnya persaingan antarsekolah, baik negeri maupun swasta menjadi alasan SMA Santo Paulus Pontianak membuka pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023. Selain itu, alasan lebih awal membuka penerimaan siswa baru, karena pihaknya melihat situasi dan kondisi.

Pihaknya mengakui bahwa sekolah swasta tidak masuk pada sistem zonasi. Sedangkan untuk sekolah negeri sudah ada kuotanya dengan sistem zonasi yang ditentukan oleh pemerintah melalui Disdik.

"Kita sekolah swasta tidak masuk dalam sistem zonasi, sehingga persaingan antar sekolah yang semakin banyak itu membuat kita berusaha lebih dulu membuka pendaftaran supaya kita mendapatkan siswa yang ditargetkan. Menghadapi persaingan antar sekolah ini sehingga kita membuka lebih awal," ujarnya.

Ia menyebut jika sebelum adanya pandemi covid-19 target penerimaan peserta didik baru setiap ajaran baru sebanyak 300 orang. Namun dalam dua tahun terakhir target tersebut tidak bisa tercapai semenjak adanya pandemi covid-19 sehingga untuk tahun ajaran 2022/2023 ini ditargetkan hanya sebanyak 270-280 an.

Pendaftarannya secara online melalui link https://linktr.ee/smapaulusptk, pada link tersebut peserta didik baru akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran, pada link tersebut juga akan tertera biaya pendaftaran dan persyaratan pendaftaran, bahkan juga tertulis tentang program unggulan SMA Santo Paulus Pontianak.

Selain secara online, juga dibuka pendaftaran secara offline yang bisa langsung datang ke sekolah SMA Santo Paulus Pontianak Jalan Arif Rahman Hakim No 92, Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalbar.

Ia juga menjelaskan, bahwa untuk pendaftaran peserta didik baru ini akan dikenakan biaya pendaftaran dan digunakan untuk keperluan selama dia kelas 10 seperti seragam, SPP dan lainnya yang tidak bisa ditanggung oleh BOS, maka menggunakan biaya tersebut, selebihnya hanya membayar SPP.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved