Dukung Kebijakan Pemerintah, Wilmar Pasarkan Seluruh Merek Minyak Goreng Dengan Harga Rp 14 Ribu
Executive Director PT Sari Agro Utama Persada, Wilmar Group Thomas Muksim mengatakan, sebagai salah satu produsen minyak goreng di Indonesia, pihaknya
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah telah menetapkan harga minyak goreng secara nasional sebesar Rp14 ribu per liter beberapa waktu yang lalu.
Hal itu dikarenakan terjadinya kelangkaan minyak goreng yang hampir menyeluruh di tiap daerah dan menyebabkan antrian panjang,serta masyarakat yang panic buying atau ketakutan akan suatu hal dengan membeli sesuatu secara berlebihan.
Melihat kondisi tersebut, Wilmar telah menggelontorkan minyak goreng kemasan seharga Rp 14 ribu sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam program satu harga yang dimulai sejak 19 Januari 2022.
Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih mudah memperoleh minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau.
Executive Director PT Sari Agro Utama Persada, Wilmar Group Thomas Muksim mengatakan, sebagai salah satu produsen minyak goreng di Indonesia, pihaknya siap menjalankan arahan pemerintah, terutama yang menyangkut kebutuhan masyarakat.
"Wilmar selalu siap dan bangga ikut serta bersama pemerintah dalam pengadaan dan pendistribusian minyak goreng murah bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Thomas melalui siaran pers, Senin 24 Januari 2022.
Seluruh merek minyak goreng produksi Wilmar saat ini telah seluruhnya dipasarkan seharga Rp 14 ribu, yaitu Sania, Siip, Sovia, Mahkota, Ol'eis, Bukit Zaitun, Goldie, Fortune, dan Camilla.
• Pastikan Harga Minyak Goreng Satu Harga, Disperindagkop Akan Lakukan Sidak ke Ritel Modern
Thomas menjelaskan, perusahaan akan bekerjasama dengan seluruh distributor di Indonesia guna memastikan produknya dapat menjangkau secara merata.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak melakukan panic buying (membeli secara berlebihan) agar stok minyak goreng Rp 14 ribu cukup.
Terutama karena pemerintah telah menjamin ketersediaannya di pasaran untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kedepan bersama pemerintah, kami siap mengevaluasi program ini agar lebih cepat dan baik ke seluruh Indonesia," kata Thomas.
Di Pontianak sendiri, minyak goreng produksi Wilmar dijual di beberapa supermarket, diantaranya Pink Mart yang terletak di Jalan H Rais A Rahman.
Minyak goreng dengan merk dagang Fortune dijual seharga Rp 14 ribu. Masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah di bagian depan kasir.
Sebelumnya, Wilmar telah berkontribusi dalam program minyak kemasan sederhana yang dilaksanakan sejak November 2021.
Hingga akhir tahun, perusahaan agribisnis tersebut telah menyalurkan minyak goreng 1,1 juta kilo liter ke seluruh Indonesia. Jumlah tersebut telah melebihi target pemerintah sebanyak satu juta liter.
Langkah itu merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap program stabilisasi harga minyak goreng. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)