Covid di Kalbar
Temuan Kluster Sekolah Pontianak, Wakil Ketua Satgas Covid Kalbar Minta Semua Sekolah Evaluasi PTM
“Jadi kasus di Pontianak saat ini meningkat terakhir ada 15 kasus , dimana ada 9 kasus dari kluster SD di Pontianak hasil dari pengambilan sampel terh
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan telah ditemukan kluster sekolah di Kota Pontianak.
Ia menjelaskan dari total tambahan 15 kasus konfirmasi di Kota Pontianak terdapat 6 kasus konfirmasi terhadap siswa dan tiga kasus konfirmasi guru di SD yang ada di Pontianak, sisanya dari kluster keluarga dan warung kopi.
“Jadi kasus di Pontianak saat ini meningkat terakhir ada 15 kasus , dimana ada 9 kasus dari kluster SD di Pontianak hasil dari pengambilan sampel terhadap guru dan siswa di sekolah,”ujarnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Jumat 21 Januari 2022.
Berdasarkan Peraturan SKB 4 Menteri, apabila terdapat kluster sekolah harus diliburkan 14 hari. Dalam hal ini Satgas Provinsi telah memberitahukan kepada Satgas Kota Pontianak agar seluruh sekolah dasar di diliburkan selama satu minggu.
“Satgas Provinsi Kalbar juga sudah menulis surat, belajar dari kluster SD yang ada di Pontianak untuk melakukan evaluasi. Jadi harus lakukan swab PCR,”ujarnya.
Selain itu melakukan evaluasi sarana dan prasarana prokes di sekolah. Lalu melihat apakah memang jarak antar siswa sudah baik, dan apakah sudah pakai masker dan lainnya ketika berada di lingkungan sekolah.
• Ditemukan Kluster Sekolah di Pontianak, Kadiskes Pontianak: Hasil Sampling Swab untuk Evaluasi PTM
“Khusus di Pontianak SD harus libur satu minggu untuk nanti dievaluasi lagi, kalau kasus di Pontianak meningkat maka sekolah daring diperpanjang,”ujarnya.
Ia mengatakan kasus di Pontianak meningkat termasuk Kubu Raya. Ini sebenarnya yang harus di waspadai karena banyak warga Kalbar yang pulang ke Kalbar menjelang imlek.
Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan kasus di Kalbar meningkat ini karena varian omicron mengingat cepat sekali penularan yang terjadj seperti kasus di satu keluarga.
“Kalau sekolah kita biarkan tatap muka takutnya virus akan cepat menular. Satgas Provinsi juga hari ini mulai melaksanakan swab guru dan siswa SMA/SMK untuk evaluasi lanjutan bagaimana perkembangan kasus covid-19 di Kalbar. Dimana hasilnya akan keluar nanti malam,”tegasnya.
Namun Harisson mengatakan yang jelas terjadi peningkatan kasus di Pontianak dan Kubu Raya. Walaupun sampai saat ini secara resmi belum ada varian omicron di Kalbar. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)