Covid di Kalbar
Ditemukan Kluster Sekolah di Pontianak, Kadiskes Pontianak: Hasil Sampling Swab untuk Evaluasi PTM
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu membenarikan adanya temuan kasus konfirmasi covid-19 di SD Negeri 11 Pontianak.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono akan meliburkan sekolah selama seminggu karena telah ditemukan kluster sekolah.
Maka dari ini TK, Paud, SD/SMP di Pontianak mulai Senin akan libur selama satu minggu kedepan.
Sebab telah ditemukan 15 kasus konfirmasi diantaranya ditemukan kasus positif sebanyak 9 kasus di SD Negeri 11 Pontianak, Jumat 21 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu membenarikan adanya temuan kasus konfirmasi covid-19 di SD Negeri 11 Pontianak.
Dimana telah ditemukan 6 kasus konfirmasi covid-19 pada siswa dan tiga kasus konfirmasi pada guru (2 orang di Pontianak, 1 orang di Kubu Raya) yang saat ini telah menjalankan isolasi mandiri.
Ditemukannya kasus konfirmasi di SD N 11 Pontianak berawal dari Diskes Kota Pontianak melalui Puskesmas melakukan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan PTM di sekolah dengsn melakukan pengambilan sampel PCR.
Mengingat saat ini sedang menghadapi kewaspadaan terhadap penyebaran Omicron.
• BREAKING NEWS - 15 Kasus Covid-19 di SDN 11 Pontianak, Sekolah Tatap Muka Dihentikan
“Lalu Puskesmas Alianyang melakukan sampling swab SD N 11 Pontianak Kota dan di temukan 6 siswa dan 3 guru (2 Pontianak dan 1 Kubu Raya) positif covid-19 dari hasil pemgambilan sampel PCR,”ujarnya.
Dari 15 kasus konfirmasi terdapat 9 kasus konfirmasi covid-19 di SD N 11 Pontianak dengan CT di atas 30.
“Sekolah sementara di liburkan untuk dilakukan desinfeksi dan kepada yang sakit diliburkan 10 hari serta isolasi mandiri,”ujarnya.
Setelah itu sisanya hasil tracing dari pelaku perjalanan dari luar Kalbar yang tiba di Pontianak.
Karena Diskes Kota Pontianak juga melakukan tracing dan testing kepada pelaku perjalanan dari Jakarta yang positip covid-19 dan di temukan penularan di tingkat keluarga. Sehingga laporan penambahan pada hari ini menjadi 15 orang. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)