Breaking News

Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolres Sambas Launching Vaksinasi Covid-19 pada Anak Sekolah

Percepatan vaksinasi khususnya bagi anak-anak mau tak mau harus dilakukan, agar tak terjadi fatalitas jika terpapar varian omicron

Editor: Jamadin
Dok. Polres Sambas
Kapolres Sambas AKBP LABA MELIALA,S.I.K., didampingi Kapolsek Sambas AKP ABDUL MUTHOLIB beserta Kanit dan Panit Sabhara, saat mengikuti kegiatan Launching Vaksinasi Anak yang dipimpin oleh Kapolda Kal-Bar dan Gubernur Kal-Bar, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kal-Bar melalui zoom meeting, Selasa 18 Januari 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Percepatan vaksinasi nasional dalam menekan laju penyebaran Covid-19 telah menyasar ke pelajar dan anak-anak.

Oleh karena itu, Polri meluncurkan program Vaksinasi Anak untuk mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan pandemi covid-19.

Kapolres Sambas AKBP Laba Meliala ,S.I.K., didampingi Kapolsek Sambas AKP Abdul  Mutholib  beserta Kanit dan Panit Sabhara, saat mengikuti kegiatan Launching Vaksinasi Anak yang dipimpin oleh Kapolda dan Gubernur Kalbat.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kal-Bar melalui zoom meeting, Kapolres Sambas menuturkan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya percepatan vaksinasi yang menyasar kepada para pelajar maupun anak di bawah umur.

“Untuk mempercepat akselerasi arahan Kapolda Kal-Bar dan Gubernur Kal-Bar, maka hari ini kita laksanakan launching Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak dengan jenis Vaksin sinovac, yang bertempat di SD 04 Jagur Kec.Sambas, sebanyak 120 anak pelajar melakukan vaksin serentak dengan dukungan tenaga vaksinator dari Puskesmas Sambas,” tuturnya, Selasa 18 Januari 2022.

Sementara itu, orang nomor satu di Polres Sambas itu meminta kepada masyarakat dan petugas tidak lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Terlebih dengan kemunculan varian Omicron yang terus berkembang. Meskipun dampaknya sangat ringan bagi yang sudah divaksin.

Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai, Bupati Sekadau Targetkan Februari 80 Persen Vaksinasi

“Percepatan vaksinasi khususnya bagi anak-anak mau tak mau harus dilakukan, agar tak terjadi fatalitas jika terpapar varian omicron,” tambahnya.

“Di Indonesia ada 254 kasus dan terus bertambah, dimana 239 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, sementara saat ini sudah ada 15 orang ditemukan tertular terkonfirmasi positif di Indonesia,” jelasnya.

Untuk masyarakat yang sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 pun memang masih dapat terinfeksi varian Omicron, namun efeknya hanya mengalami gejala ringan dan berangsur sembuh.

“Perkuat prokes, penegakan 5M khususnya memakai masker dan melakukan akselerasi vaksinasi ini kunci upaya kita untuk betul-betul bisa mengendalikan Covid-19,” tutur Kapolres.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved