Pemkab Sekadau Optimis Akhir Februari Capaian Vaksin 80 Persen

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji targetkan akhir Februari capaian vaksin Covid-19 se-Kalbar 80 persen. Optimis Kabupaten Sekadau mampu capai 80-85 persen vaksinasi Covid-19.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalbar H. Sutarmidji saat berdialog dengan Bupati Sekadau, Aron secara virtual dalam kegiatan Pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun secara serentak se-kalimantan Barat, Selasa 18 Januari 2022.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan Forkompimda Kabupaten Sekadau yang terus semangat dan bersinergi dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sekadau.

"Hampir setiap hari Pak Bupati saya hubungi, Alhamdulillah hasilnya sangat membanggakan. Target kita akhir Februari 80 persen, Saya yakin Kabupaten Sekadau bisa mencapai antara 80-85 persen," kata Gubernur Kalbar.

• Orang Tua Siswa Bersyukur Vaksin Anak 6-11 Tahun Dimulai di Sekadau

Terkait hal-hal yang perlu dikoordinasikan, Gubernur memastikan Pemerintah Provinsi siap, dalam rangka menyukseskan program vaksinasi Covid-19 tersebut.

Senada, Bupati Sekadau Aron juga optimis Kabupaten Sekadau mampu mencapai target 80 persen vaksinasi di akhir Februari 2022. Terlebih saat ini di Kabupaten Sekadau sudah 75,49 persen vaksin dan berdasarkan data manual sudah 78,84 persen.

"Kita optimis akhir Februari bisa capai target itu, itu juga berkat kerjasama dengan Polres Sekadau dan Kodim 1204 Sanggau Sekadau serta pihak-pihak lainnya," ujar Bupati Aron.

Sementara itu diketahui saat ini Kabupaten Sekadau memiliki kurang lebih 14000 vaksin sinovac yang siap disebarkan di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Sekadau untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun dengan target sasaran 21976 jiwa.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan sampai saat ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi.

Hanya saja yang sebelumnya diprioritaskan untuk lansia 60 persen vaiksinasi, namun karena memiliki beberapa kendala seperti komorbid dan lainnya, maka diprioritaskan kembali bagi anak-anak usia 6-11 tahun.

Harapannya dengan vaksinasi anak-anak tersebut selain untuk melindungi masyarakat, juga sebagai unsur pendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah.

"Karena satu-satunya yang bisa kita andalkan adalah dengan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan. Terutama dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 varian Omicron." katanya.

"Untuk itu kita mengimbau masyarakat, orang tua jangan ragu mengikuti vaksinasi terutama untuk anak-anak," tandas Henry Alpius. (*)

(Simak berita terbaru dari Sekadau)