Breaking News

KPU Kota Pontianak Sebut Kisaran Anggaran untuk Pilkada 2024 Mencapai Rp 40 Miliar 

Ketua Komisi Pemilikah Umum (KPU), Kota Pontianak, Deni Nuliadi, menyampaikan, belum ada informasi pendanaan untuk Pemilihan Umum 2024. 

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Komisi Pemilikah Umum (KPU), Kota Pontianak, Deni Nuliadi, saat di temui di kantornya, Jl. Johar Kota Pontianak, Jumat, 14 Januari 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi Pemilikah Umum (KPU), Kota Pontianak, Deni Nuliadi, menyampaikan, belum ada informasi pendanaan untuk Pemilihan Umum 2024. 

“Untuk pendanaan informasi pemilu belum ada, kalau untuk Pilkada kita memang pernah membuat kisaran anggaran yang di butuhkan, itu gunanya agar Pemerintah Daerah, bisa jauh hari mempersiapkan,” jelasnya Jumat, 14 Januari 2022.

Ia menambahkan Kota Pontianak memiliki kebiasaan baik dari jaman dulu, selalu mencadangkan anggaran lebih awal.

“Kebetulan, kota Pontianak ini punya kebiasaan baik, dari jaman dulu itu, setiap mau Pilkada selalu mencadangkan lebih awal, anggaran-anggaran itu. Agar pada saat tahun Pilkadanya, sudah tidak terlalu berat lagi anggaran yang akan di keluarkan,” tuturnya.

BPBD Kota Pontianak Sebut 33 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung

Deni menuturkan, sudah dari tahun lalu menyampaikan anggaran kepada Pemerintah daerah, dengan kisaran, 40 Miliar Rupiah. 

“Kita sudah sejak tahun lalu, kita sudah sampaikan ke Pemerintah Daerah, nah Pemerintah Daerah sudah mencadangkan itu. Kisarannya itu, kurang lebih 40 Miliar Rupiah, untuk Pilkada,” katanya.

Deni menjelaskan, bahwa itu bukan anggaran pasti, karena anggan pasti harus menunggu, struktur anggaran yang di tetapkan oleh KPRI.

“Ini bukan anggaran pasti, sebab, anggaran pasti ini masih menunggu struktur anggaran yang di tetapkan oleh KPU RI seperti apa. Karena aturan terkait anggaran, nantinya akan di terbitkan oleh KPRI, walaupun itu menyangkut Pilkada,” terangnya.

“Kemudian juga terkait ketentuan standar biaya umum dan sebagainya, kita juga masih menunggu, mengacu pada saat tahun pilkada, paling tidak mendekati tahun pilkada. Sehingga memang anggaran yang kita susun itu masih sangat kasar,” ucapnya.

“Kita masih menggunakan struktur anggaran pilkada tahun 2020, ini merupakan struktur Pilkada yang terakhir. Sementara struktur anggaran pilkada tahun 2020 itukan di masa pandemi yang sangat tinggi tingkat ke khawatirannya. Sehingga pengadaan APD dan sebagainya sangat ketat,” ujarnya.

“Sementara untuk pilkada tahun 2024 inikan, kita tidak tahu seperti apa kondisinya, apakah pandemi masih atau tidak, jikapun masih tetapi sudah melandai, mungkinkan akan beda untuk pengadaan terhadap barang. Jadi anggaran yang sudah kita sampaikan masih hitungan kasar, yang sudah tentu akan perubah pada pelaksaan Pilkada nanti,” pungkasnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved