Penderita Gerd atau Asam Lambung ! Hindari 2 Posisi Tidur Bikin Nyeri Dada dan Sesak

Bahkan pada kondisi kronis Gerd harus mendapat penanganan medis hingga ke ruang operasi.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / pixabay.com
Gerd atau Asam Lambung hindari 2 posisi tidur dan sejumlah pola hidup bikin gerd kambuh 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penderita GERD atau asam lambung akan mengalami beraneka rasa sakit saat kambuh.

Bahkan pada kondisi kronis Gerd harus mendapat penanganan medis hingga ke ruang operasi.

Adapun gejala yang ditimbulkan GERD diantaranya nyeri ulu hati, heartburn, nyeri dada bahkan hingga sesak nafas, gejalanya hampir seperti jantung koroner.

Penderita gerd rata-rata akan memiliki masa yang cukup panjang dibandingkan dengan maag dan cenderung bisa lanjut jadi kronis.

GERD memiliki nama lain (Gastroesophageal Reflux Disease) hampir pasti adalah penderita maag sebelumnya.

Untuk mengatasinya bisa dengan berbagai cara mulai dari pengobatan medis dengan berkonsultasi ke dokter dan meminum obat, atau bisa dengan obat alami seperti buah dan sayuran.

Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan jika asam lambung kambuh diantaranya dengan melakukan perubahan gaya hidup.

Termasuk dengan posisi tidur tepat agar gerd atau asam lambung tidak kambuh saat kita tertidur.

Daftar Obat Gerd dan Maag Akut dari Apotek serta Buah-buahan Pereda Penyakit Lambung

Ada dua posisi tidur yang paling direkomendasikan bagi penderita asam lambung atau GERD: 

1. Posisi Miring ke kiri dan hindari miring ke kanan

Berdasarkan penelitian menunjukkan, penderita asam lambung yang tidur dengan posisi miring ke kiri penyakitnya lebih jarang kambuh, ketimbang tidur dengan posisi miring ke kanan atau menghadap ke atas. 

Alasannya karena dengan posisi tidur miring ke kiri akan membuat asam lambung tetap berada di bawah  atau di dalam lambung tidak naik saluran pernapasan atau kerongkongan. 

Posisi ini memanfaatkan pengaruh gravitasi bumi juga bisa mempercepat dalam mengembalikan asam lambung yang naik kembali ke perut. 

2. Posisi Tubuh Bagian atas Lebih Tinggi hindari posisi lebih rendah

Masih memanfaatkan pengaruh gravitasi upayakan tidur dengan posisi tubuh bagian atas lebih tinggi.

Minimal posisi kepala hingga dada lebih tinggi dari perut atau lambung.

Tidak harus dalam posisi duduk tapi cukup dengan menggunakan penopang atau bantal yang lebih tinggi sudah bisa mencegah kambuhnya asam lambung naik.

Atur posisi dengan nyaman jangan sampai membuat leher sakit, makanya perlu diatur senyaman mungkin.

Bisa juga dengan menaikkan rangka tempat tidur bagian atas, setidaknya 15 centimeter untuk menciptakan tingkat kemiringan ranjang yang bisa mencegah asam lambung naik. 

Selain mengatur posisi tidur yang pas, penderita asam lambung juga disarankan tidak makan setidaknya tiga jam sebelum tidur. 

Jika mengubah posisi tidur saat asam lambung naik tak mempan mengatasi gangguan pencernaan ini, bisa minum obat dari dokter atau obat alami asam lambung jika terus berlanjut coba konsultasikan ke dokter.

Hindari Pola Hidup yang dapat memicu gerd atau asam lambung

1. Jadwal Makan Malam Tidak Teratur

Salah satu aktivitas yang tidak kita sadari dapat menjadi penyebab asam lambung naik yaitu pola makan tidak teratur, khususnya di malam hari.

Hal ini disebabkan karena setelah makan, Anda tidak menyediakan cukup waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan langsung tidur.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi asam lambung yang naik, sebaiknya hindari makan dua jam sebelum tidur.
Selain itu, makanlah secara teratur agar lambung dapat bekerja dengan baik untuk mencerna makanan yang dikonsumsi sesuai waktunya.

2. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan menjalani gaya hidup tidak sehat juga dapat mempengaruhi gejala asam lambung naik.

Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda.

Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.

3. Tidak Mengontrol Jumlah Makanan

Penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh telat makan, namun, kekenyangan juga akan menyebabkan hal yang sama.

Semakin banyak Anda makan, produksi asam lambung pun akan diproduksi lebih banyak, sehingga semakin besar kemungkinannya untuk naik.

4. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas

Ketika seseorang mengalami obesitas maka lemak perut yang berlebih mengakibatkan tekanan pada area perut sehingga berisiko terjadinya GERD dan asam lambung naik.

5. Ngemil Sebelum Tidur

Faktanya tidak menjadi masalah apabila ngemil sebelum waktu tidur, asalkan porsinya tidak berlebihan.

6. Makan Makanan Pedas dan Asam

Makanan pedas, asam dan berlemak dapat memicu produksi asam pada lambung.

Itulah beberapa kebiasaan buruk yang menjadi penyebab asam lambung naik sehingga harus dihindari.

Selain mencegah penyakit asam lambung naik dengan menjaga gaya hidup yang lebih baik.

Berikut buah obat alami asam lambung dan gerd

1. Jeruk Nipis

Jeruk nipis dengan rasa asam itu justru memiliki fungsi ajaib dalam meredakan asam lambung.
Jeruk nipis netralkan kadar asam yang ada di lambung sebab, saat masuk ke lambung, kandungan jeruk nipis ini akan menjadi alkali yang berkhasiat menetralkan asam lambung.
Bahkan banyak manfaat baik jeruk nipis bagi lambung.

2. Jahe

Jahe memiliki sifat pencernaan dan anti-inflamasi yang sangat baik.
Untuk membantu menetralkan asam lambung, cukup dengan mengunyah seiris jahe segar atau meminum satu sendok jus jahe dua-tiga kali sehari.

3. Buah Kelapa

Buah kelapa, airnya sangat baik membantu menurunkan asam lambung karena menghasilkan lendir di perut yang melindungi perut dari efek berbahaya dari produksi asam berlebih.
Karena kaya serat, air kelapa juga membantu pencernaan dan mencegah terulangnya asam lambung.

4. Buah Pisang

Pisang mengandung antasida alami yang berfungsi sebagai penyangga terhadap refluks asam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved