Cara Membedakan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa Serta Cara Mengatasinya, Simak Penjelasan Medis
Keluhan sakit perut karena susu bukan hanya terjadi setelah meminum susu cair, tapi buka produk susu yang lain.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Sedangkan alergi susu bukan disebabkan kurangnya enzim laktase dalam usus.
Alergi susu disebabkan karena respon sistem imun tubuh yang berlebihan pada protein yang ada pada susu sapi.
Susu sapi adalah minuman yang penuh dengan protein, contihnya adalah laktosa.
Sebagian orang, memiliki sistem imun yang begitu peka. Saking pekanya, sistem imun orang tersebut akan menganggap protein laktosa susu sebagai benda asing.
Secara alami, sistem imun bertugas untuk menjaga kesehatan tubuh dari masuknya benda asing.
Akibatnya, sistem imun tubuh akan menolak keberadaan protein laktosa susu tersebut.
Komponen sistem imun akan melawan protein laktosa pada susu.
• Aturan Terbaru Vaksinasi Booster 2022 Dosis Ketiga Sesuai Surat Edaran Kemenkes
Nah, perlawanan sistem imun pada protein laktosa susu ini yang menyebabkan adanya peradangan, ruam pada kulit, rasa gatal, dan sebagainya.
Itulah yang menyebabkan adanya reaksi alergi yang dialami sebagian orang.
Alergi susu tidak hanya menyebabkan sakit perut dan diare, tapi juga rasa gatal dan bengkak pada wajah, mulut, dan lidah.
Menangani alergi susu pun lebih rumit, karena alergi susu membutuhkan obat dari dokter bila parah.
Itulah perbedaan alergi susu dan intoleransi laktosa.
(*)