Akan Ada Pabrik dan Laboratorium Albumin, Kartiyus Ajak Masyarakat Sintang Budidaya Ikan Gabus
Menurutnya, PT. Agrapana Damayanti Indobiotek sudah bertemu dengan Jemelak Lestari, Bappeda dan Tim Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus mengungkapkan PT. Agrapana Damayanti Indobiotek akan segera membangun tempat produksi pengolahan ikan gabus untuk dijadikan albumin.
Rencananya, pabrik pengolahan Albumin dibangun di Kelurahan Akcaya, Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat.
"Untuk laboratorium, mereka akan pinjam ruko milik pemda dulu," kata Kartiyus belum lama ini.
Menurut Kartiyus, untuk uji coba nanti dibutuhkan sekitar sekitar 1,5 ton ikan gabus.
• Seorang Pria Meninggal Tertabrak Mobil Pick Up di Tikungan Jalan Sintang-Ketungau
"Setelah itu baru produksi. Albumin yang dihasilkan sangat bagus, saya sudah mencobanya dan bermanfaat bagi kebugaran tubuh dengan beraneka macam rasa. Amis ikannya sudah tidak ada lagi," katanya.
Kedepan, pabrik dan laboratorium tersebut akan diperuntukan untuk mengembangkan potensi komoditas berbasis konservasi alam untuk membuat produk turunan bernilai jual dari ikan gabus menjadi Albumin.
Albumin ikan gabus kaya akan gizi dan protein, baik digunakan untuk proses penyembuhan luka ataupun pasca operasi.
“Bagi warga Sintang yang mau pelihara ikan gabus dan toman, silakan pelihara, nanti akan ada yang belinya. Berat ikan gabus dan toman yang diperlukan itu, satu ekornya 500 sampai 700 ons yang kandungan proteinnya sangat bagus. Kalau ikan diatas 1 kg, proteinnya sudah berkurang," ungkap Kartiyus.
Menurut Kartiyus, produk Albumin sangat dibutuhkan. Bahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, sudah menyatakan memerlukan albumin untuk keperluan pemulihan pasien yang baru menjalankan operasi.
“PT. Agrapana Damayanti Indobiotek dalam memproduksi albumin ini akan bekerjasama dengan Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Sintang Freshwater Care, dan Jemelak Lestari," kata Kartiyus.
Bupati Sintang, Jarot Winarno, meminta Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk membantu PT. Agrapana Damayanti Indobiotek (Agrapanabio) dalam membangun laboratorium dan pabrik albumin di Kabupaten Sintang.
“saya minta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Bappeda, Disperindagkop dan UKM serta Dinas Penanamam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk mengawal proses pembangunan laboratorium dan pabrik albumin oleh PT. Agrapana Damayanti Indobiotek,” harap Jarot, belum lama ini.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Sintang, Veronika Ancili menyampaikan rencana produksi albumin di Kabupaten Sintang akan segera diwujudkan.
Menurutnya, PT. Agrapana Damayanti Indobiotek sudah bertemu dengan Jemelak Lestari, Bappeda dan Tim Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.
"Dalam waktu dekat, laboratorium mini kita juga akan segera dibangun. Pemenuhan bahan baku berupa ikan gabus dan ikan toman akan didatangkan dari Kabupaten Sintang serta kabupaten terdekat," ujar Veronika. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)