Terinspirasi Buku 'Sarinah' Arniyanti Dirikan Gerakan Isoman Pontianak untuk Bantu Sesama
Indonesia sempat menerapkan beberapa kebijakan untuk membatasi aktivitas di luar rumah mulai dari Lockdown, bagi yang bekerja diberlakukan Work From H
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejak diawal tahun 2020 Pandemi Covid-19 telah melanda banyak dunia termasuk Indonesia. Pandemi Covid-19 tentu memberikan banyak dampak terhadap banyak sektor, bahkan menghambat segala aktivitas manusia layaknya kondisi normal.
Aktivitas pergerakan dibatasi sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Apalagi beberapa periode terjadi peningkatan kasus covid-19 yang luar biasa, bahkan masuknya berbagai mutasi virus baru ke Indonesia.
Indonesia sempat menerapkan beberapa kebijakan untuk membatasi aktivitas di luar rumah mulai dari Lockdown, bagi yang bekerja diberlakukan Work From Home (WFH), Pelajar dan Mahasiswa belajar secara daring dirumah.
Tak hanya itu saja, setelah Lockdown, ada kebijakan semi lockdown yang juga diterapkan di Kalbar, lalu diberlakukan PPKM, hingga PPKM Darurat.
• Mahasiswa Baru UM Pontianak Menerima Pembekalan Wawasan Kebangsaan Langsung dari Kodim Singkawang
Pemerintah dalam hal ini juga menyiapkan rumah sakit rujukan pasien covid-19, tempat isolasi, dan apabila warga yang tidak mempunyai gejala berat bisa melakukan isolasi mandiri (Isoman) dirumah.
Periode tersebut sempat dilakui oleh warga Kalbar sejak awal 2020 hingga akhir 2021 yang mana saat ini sudah berkurangnya angka pasien covid-19 dan juga angka warga yang isoman.
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]
Namun Pemprov Kalbar masih tetap waspada dengan adanya virus varian baru jangan sampai masuk ke Kalbar.
Kisah unik dibalik adanya pandemi covid-19 masih banyak sesama warga yang menunjukan kepeduliannya untuk saling membantu.
Seperti yang dilakukan Arniyanti bersama kedua temannya dengan spontas mendirikan Gerakan Isoman Pontianak.
Ia bersama dua temannya membentuk Gerakan Isoman Pontianak untuk membantu warga Pontianak yang Positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di Rumah.
Isoman Pontianak hadir untuk membantu para warga yang membutuhkan pertolongan mulai dari belanja, obat-obatan dan lainnya untuk diantar ke rumah.
“Sekarang sih sudah tidak ada lagi, karena memang angka isoman sudah berkurang bahkan tidak ada lagi, tentu kita bersyukur dengan kondisi saat ini,”ujarnya kepada Tribun Pontianak, Sabtu 8 Januari 2021.
Diakuinya Gerakan Isoman dibuat langsung tanpa ada perencanaan oleh ia bersama dua temannya.
“Jadi kita ngobrol lewat zoom ngobrolin apa sih yang bisa kita lakuin untuk Pontianak karena saat itu Pontianak lagi rusuh banget karena penerapan PPKM dan banyaknya angka isoman,”jelasnya.